ARTIS ! BCL Seperti Tak Pakai Celana, Harga Kaos Gombrong Mirip Dasternya Tembus Rp8,8 Juta
Kegiatan ini menjadi ruang untuk saling bertukar gagasan. Karena Bhavana Ethnic sendiri telah berhasil menjadi salah satu pemenang di kegiatan perlombaan inovasi musik di Indonesia. Dan kebetulan UPSI Malaysia memiliki hubungan baik dengan pemprov NTB saat ini.
“Semoga kegiatan ini menjadi tempat yang baik untuk saling bertukar ide gagasan terutama soal musik. Karena Bhavana sendiri pernah menjadi salah satu pemenang lomba inovasi musik di Indonesia. Dan kebetulan UPSI saat ini sedang menjalin hubungan baik dengan pemerintah di NTB.” Jelasnya Dr. Faz
Baca juga:
PIDATO PERDANA KAESANG KETUM PSI BIKIN NGAKAK!
Bhavana ethnic dalam kegiatan kali ini didukung oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, melalui kelola dana abadi program Danaindonesiana Direktorat Jendral Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Kelompok ini mendapat dukungan dari skema program Fasilitasi Bidang Kebudayaan Interaksi Budaya Internasional.
Kegiatan ini menjadi misi kebudayaan yang penting bagi kelompok Bhavana Ethnic.
Melalui kegiatan ini, kelompok asal Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB) ini dapat menjalankan misi diplomasi kebudayaan di tengah civitas akademik di UPSI Malaysia. Melalui kegiatan ini Bhavana Ethnic berharap dapat menyebarluaskan kekayaan budaya Indonesia melalui proses inovasi musik.
“Bagi kami, ini menjadi kesempatan untuk memperkenalkan kebudayaan kita. Melalui proses kreatif dalam menciptakan inovasi musik.” Jelas Gde Agus, salah satu founder Bhavana Ethnic (24/10).
Menurut Gde Agus, di NTB banyak dijumpai komunitas-komunitas kreatif, dan hal ini tentunya juga dapat manjadi salah satu motivasi tersendiri bagi masyarakat untuk berproses. Memperkaya khasanah budaya dan semakin memperkuat identitas bangsa.
“Di NTB ini banyak sekali komunitas kreatif, dan saya berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan asupan motivasi untuk temen-temen semua untuk terus berproses. Mengembangkan kekayaan budaya yang dimiliki untuk memperkuat identitas bangsa.” Jelas Gde Agus
Bhavana Ethnic sendiri merupakan komunitas bermusik yang beralamat di Jl. Sedap Malam 1B Mataram. Komunitas ini digawangi oleh Giyanto (Anto) dan Gde Agus Mega Saputra, dan memfokuskan diri untuk menggarap komposisi dengan genre World Music.
Tampil di berbagai panggung festival dan pernah menjadi salah satu pemenang dalam Lomba Inovasi Musik Nusantara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi pada tahun 2022 lalu. (Atta)