Dokter Marashi dan Lowenberg menjelaskan bahwa beberapa makanan dan minuman dapat menyebabkan gigi berubah warna. Hal ini terjadi karena makanan dan minuman tersebut menempel pada gigi dan meninggalkan noda.
Beberapa contohnya adalah kopi, teh, anggur merah, kunyit, dan buah beri.
Namun, Dr. Marashi menegaskan bahwa bukan berarti Anda harus berhenti minum kopi.
“Tetap jalani hidup Anda” sarannya. “Saya sendiri minum kopi setiap pagi, dan saya hanya perlu menyikat gigi setelahnya. Kuncinya adalah menjaga kebersihan gigi yang baik.”
Dr. Lowenberg menambahkan bahwa makanan atau minuman yang dapat menodai baju putih juga dapat menodai gigi. Permen dan karbohidrat lengket seperti pasta dan roti juga termasuk dalam kategori ini.
3. Usia
Seiring bertambahnya usia, gigi Anda bisa terlihat lebih gelap. Hal ini disebabkan oleh menipisnya lapisan enamel, yang merupakan lapisan luar gigi berwarna putih. Penipisan ini mengekspos dentin, lapisan gigi yang berwarna lebih gelap.
Dr. Lowenberg menjelaskan bahwa jika gigi Anda terlihat semakin gelap atau kuning seiring bertambahnya usia, Anda dapat mencoba produk pemutih gigi yang dijual bebas. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter gigi untuk melakukan pemutihan di klinik.
Namun, jika gigi Anda sudah berwarna ‘kuning’ sejak kecil, Dr. Lowenberg mengatakan bahwa pemutihan gigi mungkin tidak efektif. Hal ini karena warna kuning tersebut merupakan faktor genetik.
4. Kebersihan Gigi dan Mulut
Dokter gigi sepakat bahwa perawatan gigi yang buruk dapat menyebabkan gigi menguning. Hal ini terjadi karena plak dan noda tidak dibersihkan dengan baik.
Oleh karena itu, penting untuk menyikat gigi dua kali sehari, menggunakan benang gigi, dan berkumur dengan obat kumur untuk menjaga kebersihan gigi. Kebiasaan ini akan membantu mencegah kerusakan gigi, bau mulut, noda, dan gigi kuning.
Cara Memutihkan Gigi Secara Alami di Rumah
Gaya hidup dan kebiasaan tertentu dapat membuat gigi kusam dan menguning.