Advertisements
Advertisements
Categories: Artikel

Gaya kepemimpinannya yang merakyat dan hangat membuatnya mendapat tempat di hati banyak orang

Advertisements
Advertisements
Advertisements

Lpkpkntb.com – Abah Anton, atau H. Mochammad Anton, adalah mantan Wali Kota Malang yang menjabat pada periode 2013–2018. Selama masa kepemimpinannya, ia dikenal sebagai sosok yang jujur, amanah, bertanggung jawab, dan agamis. Julukan “Abah” yang melekat padanya mencerminkan kedekatan dengan masyarakat, serta sikap kebapakan yang ditunjukkannya selama memimpin kota tersebut.

Baca:PENDAFTARAN PENGUMUMAN PENGADAAN CPNS UIN MATARAM 2024

Dalam berbagai kebijakan, Abah Anton berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Malang, baik dari sektor ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan.

Baca:Mulai Juli Baznas RI Menyediakan Program Beasiswa Kader Muhammadiyah Sebesar 7 Miliar

Salah satu program unggulannya adalah pengembangan pariwisata Kota Malang, termasuk pembenahan infrastruktur kota dan revitalisasi kawasan heritage. Sebagai seorang pemimpin yang agamis, ia sering kali menekankan nilai-nilai keagamaan dalam kepemimpinannya, serta aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan di kota malang.

Berbagai dukungan dari Masyarakat Kota Malang, Ulama, Kyai, Habaib dan Toko Agama mengharapkan Abah Anton Kembali memimpin Kota Malang. Selama masa kepemimpinannya sebagai Wali Kota Malang, ia sering terlihat turun langsung ke lapangan untuk berdialog dengan warga, mendengarkan aspirasi, dan mencoba menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Advertisements

Baca: MEMANAS! Klaim Korban Pemerasan, Pelapor Bungkam Uhel Pakai Data dan Bukti

Gaya kepemimpinannya yang merakyat dan hangat membuatnya mendapat tempat di hati banyak orang. Ia berhasil menciptakan hubungan yang erat antara pemerintah dan masyarakat, sehingga warga merasa lebih mudah untuk menyampaikan keluhan atau usulan.

Dalam dunia politik, sangat wajar jika seorang tokoh, seperti Abah Anton, mendapatkan pujian sekaligus kritik. Hal ini terjadi karena setiap pemimpin pasti menghadapi beragam pandangan dari masyarakat yang memiliki latar belakang, kepentingan, dan penilaian yang berbeda.

Beberapa alasan mengapa Abah Anton mendapat pujian sekaligus dijelekkan atau dijatuhkan adalah:
Keberhasilan Program dan

Kebijakan:
Mereka yang memuji Abah Anton umumnya adalah masyarakat yang merasakan dampak positif dari program-program yang ia jalankan selama menjabat sebagai Wali Kota Malang. Beberapa keberhasilan yang sering dipuji antara lain:
1. Pembangunan infrastruktur kota yang lebih baik.
2. Pengembangan pariwisata dan sektor ekonomi lokal.
3. Sikapnya yang merakyat dan dekat dengan warga, sehingga membuatnya terlihat sebagai pemimpin yang peduli pada kesejahteraan masyarakat.
Bagi Masyarakat Kota Malang program-program tersebut menunjukkan bahwa Abah Anton adalah pemimpin yang bertanggung jawab dan memiliki niat baik untuk memajukan kota Malang.

Page: 1 2

Advertisements
lpkpkntb

Recent Posts

Kades di Lombok Tengah Diduga Potong 10% Dana Desa, Sasaka Nusantara Siap Bertindak, Proyek Desa Cepat Rusak

Lombok Tengah - Organisasi masyarakat (Ormas) Sasaka Nusantara Nusa Tenggara Barat akan melaporkan oknum Kepala…

1 hari ago

Biadab! Pembunuhan dan Mutilasi di Ngawi, Kepala Korban Ditemukan di Trenggalek

Pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Uswatun Khasanah di Ngawi telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.…

4 hari ago

Kades di Lombok Tengah Terseret Isu Pemotongan Dana Desa Sejak 2019

Lombok Tengah, NTB - Seorang Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, diduga…

5 hari ago

Ibu Rumah Tangga Keluhkan Tingginya Harga Eceran Gas Elpiji Tiga Kilo Gram Di Tingkat Pengecer

Luwu Utara, LP KPK - Sejumlah ibu rumah tangga di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, mengeluhkan…

6 hari ago

Dana Pemeliharaan Gedung RSUD Andi Djemma Masamba Dan Biaya Fasilitas Sangat Terbatas

LP KPK Luwu Utara- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba, Kabupaten Luwu…

7 hari ago

Ketum Ormas Sasaka Nusantara NTB Dukung Polres Lombok Tengah

Lpkpkntb.com - Praya, 24 Januari 2025. Lalu Ibnu Hajar Ketum Sasaka Nusantara NTB Menyatakan Sikap…

1 minggu ago