Lpkpkntb.com – Sebelum menghilang, Elwizan Aminuddin menyatakan mengundurkan diri secara lisan pada 1 Desember 2021 kepada Direktur Utama PS Sleman, Andy Wardhana.
Saat itu Elwizan pamit untuk pulang ke Palembang dengan alasan orangtua sakit. Namun ia tak pernah kembali ke PSS Sleman. Hingga akhirnya, dia berhasil ditangkap di rumahnya di Cibodas, Kota Tangerang pada Rabu 24 Januari 2024.
BACA JUGA:
5 MANFAAT BEROLAHRAGA DALAM PERSPEKTIF AGAMA ISLAM
BACA JUGA:
Diberitakan pada awak media. cuitannya, Iqbal meragukan Elwizan sebagai dokter muda karena disinyalir tidak terdaftar di Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), atau Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) kemudian melakukan penyelidikan bersama Satgas Covid-19 LIB. Berdasarkan penelusuran, Elwizan Aminuddin terbukti tidak memiliki ijazah kedokteran yang resmi.
PT LIB melaporkan temuan itu ke Pihak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Pihak PSS Sleman ikut melakukan penelusuran terkait hal tersebut. Setelah terbukti dokter gadungan, klub tersebut melaporkan Elwizan ke Polres Sleman.
Sementara Keterangan resmi dari Kapolresta Sleman Kombes Yuswanto Ardi mengatakan, pelaku ditangkap setelah adanya laporan dari masyarakat.
“Atas partisipasi masyarakat kami berhasil melakukan penangkapan terhadap salah satu tersangka atas kegiatan pemalsuan dokumen yang seolah-olah dia seorang dokter,” kata Ardi saat rilis kasus, Selasa 30 Januari 2024.
BACA JUGA:
8 Manfaat Gerakan Olahraga Ini, “Menurunkan Lemak dan Menstabilkan Gula Darah” Lengkapnya
BACA JUGA: