Pada tahun 2050, badai ekstrem akan terjadi disebabkan oleh permukaan air laut naik drastis. Kota-kota pesisir tersapu badai. Orang-orang tewas berjumlah ribuan, kota-kota padat di dunia akan tenggelam, Alexandria, Kairo, Mumbai, Shanghai, Bangkok dan tentu saja Jakarta.
Wabah baru hadir, kengeriannya bisa melampaui angka kematian penyakit jantung. Menciptakan situasi krisis. Kesehatan, dan perusahaan-perusahaan asuransi pun menolak melayani. Apa yang kita alami selama dua tahun terakhir tidak ada apa-apanya.
Walaupun tingkat kesuburan manusia menurun, pada tahun 2050 populasi dunia meningkat hingga 9 miliar jiwa, dan kelaparan merajalela di mana-mana. Banyak perut-perut yang meminta diisi, sementara dunia krisis air dan lahan semakin sempit untuk digarap.
Baca juga;
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta 66 Mendapatkan Akreditasi Unggul Dari BAN-PT, Cek Kampus Anda!
Semua yang diungkapkan Najwa Sihab bukanlah narasi dalam dongeng belaka tapi sebuah kenyataan yang perlahan akan terjadi.
Simak video yang dibagikan melalui media sosial dibawah ini.