Dukungan Penuh Calon Gubernur NTB Iqbal-Dinda Dari Gerakan Tuan Guru Muda Nusantara (Garuda Nusantara)

Menurut Lalu Iqbal, dari pertemuan tersebut banyak hal yang disampaikan para Tuan Guru dan Ustaz tersebut. Salah duanya soal kesejahteraan para pengajar dan infrastruktur bangunan yang jarang menjadi perhatian. “Itu persoalan yang harus kita selesaikan bersama. Kalau perintah dari UUD itu adalah harus mencerdaskan kehidupan bangsa. Peran yang dimainkan oleh pesantren ini tidak kecil bahkan lebih besar daripada yang non pesantren,” imbuhnya.

Ia pun mengajak para pengasuh pondok pesantren muda ini untuk membuat koperasi berbasis pesantren. Ia melihat hal itu sangat penting dilakukan untuk membuat pondok semakin maju dalam semua hal. “Karena idealnya kendaraan dakwah itu akan berkembang maju kalau mandiri secara finansial,” tegasnya.

Salah satu perwakilan Tuan Guru dan Ustadz muda, Wahyu Satriadi menyambut baik ajakan yang disampaikan Lalu Iqbal. Ia menilai langkah yang ditawarkan eks Jubir Kemlu itu memang sebuah keharusan bagi pengasuh ponpes jika ingin mandiri.

“Saya mendengar positif sekali jawaban dari semua keluhan kami itu. Kan beliau alumni Ponpes jadi beliau itu sangat paham dengan permasalahan yang ada,” katanya.

Ia berharap ke depan pemerintah provinsi NTB lebih memperhatikan keberadaan Ponpes terlebih yang ada di wilayah pelosok. Menurutnya, ponpes ini acap kali dianaktirikan.

“Kita berharap ke depan, Ponpes, TPQ dan Madrasah itu diperhatikan oleh pemerintah. Memang hari ini faktanya kurang diperhatikan. Baik pada sisi bangunan maupun sisi akses yang lain seperti infrastruktur dan masalah kesejahteraan  pendidik,” imbuhnya.

(*)