Advertisements
Advertisements
Categories: Artikel

Dugaan Manipulasi Seleksi Dosen CPNS Kemendikbud Akan Investigasi

Advertisements
Advertisements
Advertisements

Lpkpkntb.com – Dikabarkan sebelumnya, ribuan orang protes terkait dugaan manipulasi nilai dalam seleksi dosen CPNS.

Banyaknya peserta CPNS yang mengajukan sanggahan, salah satunya terkait hasil penilaian tes keterampilan mengajar atau microteaching.

Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)  menyatakan akan melakukan investigasi terkait dugaan kecurangan maupun manipulasi nilai dalam seleksi dosen calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Baca Juga:

Rekrutmen Tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024, Akan Dibuka, 8 Instansi Kedinasa Sudah Siap, Cek Jadwal Lengkapnya

Seseorang bernama Agista Merin menginisiasi petisi dengan judul ‘Menuntut Keadilan dan Transparansi Sistem Seleksi Dosen CPNS Kemendikbud’ di change.org.

Petisi itu telah diteken oleh seribuan orang.

Menurut Agista, penilaian dua tes non-CAT dalam SKB bersifat sangat subjektif dan merugikan saya bersama peserta lain yang lebih menekankan unsur ‘like and dislike’, bukan pada kompetensinya.

Dia pun berpendapat pelaksanaan tes SKB non CAT yang menggugurkan peserta potensial itu tidak sejalan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014. Dalam UU tersebut dijelaskan setiap warga negara mempunyai kesempatan yang sama untuk melamar menjadi PNS dengan penilaian secara objektif.

Baca Juga:

Resmi Dibuka Jadwal CPNS dan PPPK 2024 Mencapai 2,3 Juta Formasi,Ini Syarat dan Cara Daftar

Dilansir laman CNNIndonesia.com. Salah satu peserta dosen CPNS yang mengajukan sanggah, Satriono Priyo Utomo mengaku sudah bersurat ke Itjen Kemendikbud agar ada investigasi di kampus yang ditujunya yaitu Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Page: 1 2

Advertisements
lpkpkntb

Recent Posts

KPK, Ayo Turun! Gedung Sekolah di NTB Jadi Ladang Korupsi

Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…

7 jam ago

Gedung Sekolah Jadi Proyek Terkorup? Miliaran Hilang dalam Dugaan Skandal DAK NTB

Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…

9 jam ago

OTT Dikbud NTB: Pejabat dan Uang Rp 50 Juta Diamankan Polisi!

Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…

14 jam ago

Dugaan Proyek Asal Jadi, Jembatan Penghubung Lombok Tengah Hancur Sebelum Selesai

Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…

14 jam ago

Gunung Emas Melimpah di Arab Saudi, Akankah Dunia Berada di Ambang Bencana?

Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…

1 hari ago

Jual Beli Proyek atau Pembangunan? Drama Dana DAK NTB Memanas!

Terkait dugaan jual beli proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang muncul tuntutan dari sejumlah pihak…

1 hari ago