Sementara dari Petugas PDAM tersebut menyampaikan kepada Nur, Silahkan buat aduan saja ke kantornya di Praya, kami hanya menjalankan tugas saja.
Hal serupa dialami Murni. Perempuan warga Gelondong tersebut mengaku krisis air. bahkan kata nya suaminya sampai jarang mandi di rumah. Dia terpaksa mandi di tempat kerjanya.
Ia menyampaikan, ” Sebelumnya, jika air PDAM mati, warga lain bisa mengambil air di sumur tetangga untuk kebutuhan sehari-hari. Nah, air sumur itu ternyata sudah berbau, tapi mau gimana juga” imbuhnya.
Oleh karena itu media mencoba menghubungi petugas via Whatsapp tapi belum ada tanggapan mengenai air yang sering mati. September/24/09/22.
[Abi/Ron].