Disebut-Sebut Pilot Dalang Dari Kecelakaan Presiden Iran Ibrahim Raisy di Azerbaijan

Disebut-sebut dalang kecelakaan helikopter presiden iran/lahatpos.co
Disebut-sebut dalang kecelakaan helikopter presiden iran/lahatpos.co

Jenazah Hashem, kata Nami, dalam kondisi lebih baik daripada yang lainnya.

Salah satu penumpang di helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi sempat hidup satu jam setelah kecelakaan terjadi di Provinsi Azerbaijan Timur, utara Iran, pada Minggu (25/5).

Selain Raisi, ada juga pejabat tinggi lain uang tewas yakni Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian. Gubernur provinsi Azerbaijan Timur, Malek Rahmati, juga jadi korban. (via REUTERS/West Asia News Agency)Tim penyelamat bekerja setelah jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi, di Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 20 Mei 2024. (Stringer/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS) 7 FotoLIHAT SLIDESHOW
Advertisements
Tim penyelamat bekerja setelah jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi, di Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 20 Mei 2024. (Stringer/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS)
7 FotoLIHAT SLIDESHOW

Kepala Badan Penanggulangan Krisis Iran, Mohammad Nami mengatakan Imam Masjid Tabriz Mohammad Ale Hashem sempat hidup satu jam usai helikopter jatuh.

Hashem bahkan sempat menghubungi kantor kepresidenan Iran.

“Dia (Hashem) masih hidup hingga satu jam setelah kecelakaan udara dan bahkan melakukan percakapan telepon dengan Tuan Gholam-Hossein Esmaeili, kepala Kantor Kepresidenan,” Nami.

Mansouri menilai komunikasi itu menunjukkan insiden yang melibatkan helikopter Raisi tak begitu parah.

Raisi tewas usai helikopter yang mengangkut dia jatuh dan terbakar di Provinsi Azerbaijan Timur pada Minggu siang sekitar pukul 13.30 waktu lokal.

Helikopter itu juga mengangkut Menteri Luar Negeri Hossein Abdollahian, Al Hashem, Gubernur Azerbaijan Timur,

kepala keamanan, dan kru pesawat. Total penumpang Sembilan orang.

Usai pihak berwenang Iran kehilangan kontak dengan helikopter rombongan Raisi, mereka bergegas melakukan pencarian.

Namun, operasi ini disebut sulit karena cuaca buruk.