lpkpkntb.com – Anies Baswedan mendapatkan kritikan dari sejarawan ketika dia menjelaskan sejarah Indonesia kepada mahasiswa.
Saat itu Anies Baswedan mengisi kuliah kebangsaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), Selasa 29 Agustus 2023.
Baca juga;
Dalam suatu penjelasan, Anies Baswedan mengatakan suatu kali Republik Indonesia pernah menjadi suatu bagian kecil dari Republik Indonesia Serikat (RIS).
Anies Baswedan menceritakan Republik Indonesia dipimpin oleh presiden Sukarno, sedangkan RIS dipimpin presiden Mr Asaat. “Ini fakta sejarah,” katanya.
Namun penjelasan Anies itu dinilai keliru oleh sejarawan Bonnie Triyana, yang juga merupakan pemimpin redaksi historia.id
Baca juga:
Melalui akun X (twitter), Bonnie menuliskan. “Oom @aniesbaswedan itu keliru sejarahnya. Kebalik. Yang bener Bung Karno adalah Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS), sedangkan Mr. Assaat gelar Datuk Mudo adalah pemangku jabatan Presiden Republik Indonesia berkedudukan di Yogyakarta. Haduh… salah maning, son…”
Dikutip dari historia.id, Mr Assaat menjabat sebagai presiden Republik Indonesia dari 27 Desember 1949 hingga 15 Agustus 1950, saat Bung Karno menjadi presiden RIS.
Baca juga;
Page: 1 2
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…
Terkait dugaan jual beli proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang muncul tuntutan dari sejumlah pihak…