Kemudian, selama perawatan tersebut, Khoshimov terlihat menghirup kapas putih, yang diduga mengandung amonia oleh media Vietnam, Zingnews.
Menurut Bezuglov, amonia telah digunakan secara luas oleh atlet di berbagai cabang olahraga untuk memacu diri mereka sendiri, karena aromanya yang kuat.
Ia menegaskan bahwa amonia dapat dengan mudah ditemukan di apotek dan penggunaannya tidak melanggar aturan.
Meskipun kontroversi tersebut mencuat, Uzbekistan berhasil mengalahkan Timnas Indonesia U-23 dengan skor 2-0 dan melaju ke final Piala Asia U-23 2024
Amonia memang diizinkan untuk digunakan dalam olahraga dan diyakini dapat meningkatkan pernapasan serta kinerja atlet secara keseluruhan.
Penggunaan dalam olahraga bukanlah hal baru, bahkan Rusia menggunakan amonia selama Piala Dunia 2018.
Namun, dokter tim Rusia, Eduard Bezuglov, menegaskan bahwa penggunaan amonia tidak dapat dianggap sebagai doping.
(*)