Sekarang, yang dia lakukan hanyalah memikirkan uang, bahkan pada saat bekerja. Dia bahkan tidak akan bersandung pujian kepada Tuhan lagi.
Perlahan-lahan, dia malas bekerja.
Kemudian suatu hari, tukang sepatu pergi ke orang kaya dan mengembalikan uangnya, dia berkata, “Ambil kembali uangmu, karena uang ini saya tidak memiliki kedamaian di hati. Saya lupa bersenandung. Kekayaan ini memutuskan hubungan saya dengan Tuhan.”
Setelah mengembalikan uang yang ditinggalkan tukang sepatu dan sejak hari itu seterusnya, hidupnya kembali seperti semula.
Dia mulai kembali bekerja, bersenandung pujian Tuhan sambil bekerja.
Cerita ini, menunjukkan kepada kita bahwa jika seseorang membiarkan uang masuk ke dalam pikirannya, itu dapat merenggut ketenangan pikirannya.
Jika Anda mendapatkan uang kemudian menginvestasikannya, menggunakannya tetapi jangan biarkan itu masuk ke dalam pikiran Anda, hanya dengan begitu Anda akan dapat pergi ke arah yang benar dalam hidup.
By Kisah Bermakna.