Di Juluki Sikocong,Bocah Dari Rusia Akhirnya Di Deportasi ke Negara Asalnya

Selama di Bali, sang ibu membiayai sendiri hidupnya bersama AK. Belum lama di Bali, ibu AK kehabisan uang. Sementara, suaminya atau ayah AK sedang berada di Norwegia.

“Ibunya ini mengaku sudah berusaha mengumpulkan uang. Tapi tidak juga cukup. Dan mereka tidak ada usaha untuk memperpanjang masa berlaku visa kedatangannya,” ungkap Ridha.

Selama di Bali, AK dan ibunya tinggal di rumah warga. Ibunya juga mengaku sudah jengah dengan kelakuan AK sehingga dia membiarkan saja AK berkeliaran di wilayah Ubud sepanjang hari.

“Ibunya sudah tidak bisa kasih tahu anaknya lagi dan membebaskan kegiatan anaknya. Manjat genteng dan lain sebagainya,” katanya.

Advertisements

Karenanya, si Kocong dan ibunya akan dideportasi. Ridha mengatakan Imigrasi sudah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Rusia untuk mengurus keperluan kepulangan mereka.

AK yang selalu bertelanjang dada itu melakukan beragam aktivitas unik dan mengundang tawa warganet. Misalnya, memanjat pohon kelapa dan memetik buahnya, ikut membantu buruh proyek, hingga naik ke atap rumah warga.

Selain membuat gemas, beragam ulah AK sebenarnya juga cukup meresahkan karena bisa jadi membahayakan dirinya. Misalnya, ketika dia tertangkap kamera membawa senjata tajam di jalanan. AK juga sering bolak-balik menyeberang jalanan Ubud yang padat kendaraan.