Angkatan Udara Brasil, melalui Departemen Pengendalian Wilayah Udara, menyatakan pesawat itu menjalani penerbangan yang berlangsung normal hingga pukul 13.20.
Namun mulai pukul 13.21, pesawat itu tidak merespons panggilan dari pengendali lalu lintas udara di Sao Paulo. Pesawat itu juga disebut tidak menyatakan keadaan darurat atau melaporkan berada dalam kondisi cuaca buruk.
Data otoritas penerbangan Sao Paulo mencatat, kontak dengan pesawat itu hilang pada pukul 13.22.
“Tidak ada komunikasi dari pesawat dengan badan pengawas bahwa akan terjadi keadaan darurat,” kata Brigadir Marcelo Moreno.
Departemen Pengendalian Wilayah Udara mencatat, otoritas penyelamat mendapat panggilan pada pukul 13.26. Mereka menemukan pesawat itu jatuh di sebuah kondominium.
Siapa saja korbannya?
Dalam jumpa pers, Voepass menyatakan sebagian besar penumpang merupakan warga yang berdomisili di Cascavel dan Sao Paulo.
Voepass telah merilis daftar nama seluruh penumpang yang berada di penerbangan tersebut.
Setidaknya dua korban adalah dokter dari Rumah Sakit Uopeccan di Cascavel. Mereka dijadwalkan menghadiri sebuah seminar di Sao Paulo.