lpkpkntb.com – Sosok Muhaimin Iskandar alias Cak Imin resmi dideklarasikan sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pilpres 2024.
Ketum partai PKB itu dipasangkan dengan Anies Baswedan, sebagai Paslon Capres dan Cawapres usungan partai Nasdem, PKB, dan PKS.
Baca juga;
Kini menjadi Bakal Cawapres, publik kembali menyoroti momen saat Jazilul Fawaid selaku Ketua Fraksi PKB membawakan doa di gedung MPR RI.
Dalam doa yang dilakukan saat pelantikan Wakil Ketua MPR RI 2018 lalu, Ketua Fraksi PKB itu salah sebut sosok Muhaimin Iskandar sebagai Wakil Presiden.
Saat itu, Politikus PKB Jazilul Fawaid mengaku tidak sengaja menyebut Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Wakil Presiden saat membaca doa penutup sidang paripurna MPR dengan agenda melantik Wakil Ketua MPR baru.
“Tadi saya agak keseleo itu (menyebut Cak Imin sebagai Wakil Presiden),” ujar Jazilul di Gedung DPR, Jakarta, Senin (26/3/2018).
Kesalahan Jazilul Fawaid itu kembali disorot, setelah sosok Cak Imin kini benar adanya akan menjadi Bakal Cawapres 2024.
Baca juga:
Inspirasi Indonesia Rektor Wanita dari 10 Kampus Terbaik di Indonesia
“Pantesan jadi Cawapres, orang diaminin satu gedung MPR RI..,” tulis keterangan postingan tersebut, dilansir dari akun Twitter @PolJokesID pada 4 September 2023 dan viral kembali di tiktok.
Dalam postingannya, akun tersebut mengunggah potongan video saat Ketua Fraksi PKB memimpin doa di gedung MPR RI.
“Berikanlah berkat dan rahmat mu, kekuatan dan kesehatan kepada saudara Wakil Ketua Bapak Ahmad Basarah, dan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar yang baru saja dilantik menjadi Wakil Presiden, mohon maaf..” ucap Politisi PKB Jazilul Fawaid dalam doanya.
Page: 1 2
BMKG menyatakan wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) siaga bencana hidrometeorologi. BMKG Stasiun Klimatologi NTB menyebut…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…