Dia berpendapat, jagoan Partai Demokrat tersebut punya visi-misi yang merangkum masalah dan menawarkan solusi serta hal-hal yang dibutuhkan masyarakat Luwu Utara.
“Suaib Mansur-Triyono Kusnan berbicara soal hak-hak masyarakat serta kewajiban pemerintah dengan lugas, visi dan misinya sangat tajam. Artinya dari aspek gagasan, pasangan Suaib Mansur-Triyono Kusnan lebih siap memimpin Luwu Utara dibanding tiga calon lainnya,” tuturnya.
Aswan debat calon bupati dan wakil Bupati Luwu Utara masyarakat bisa menentukan pilihannya dengan pikiran jernih dan memperhatikan aspek visi-misi calon.
“Sebagai seorang akademisi tentu kita berharap panggung debat menjadi rujukan pemilih dalam menentukan pilihannya pada 27 November. Melalui panggung debat ini masyarakat Luwu Utara bisa menyimak dengan seksama gagasan calon tidak sekadar terjebak janji-janji politik dengan diksi populis,” tandas kandidat doktor Unhas ini.
(Erwin).