Lombok Barat– Komunitas Sahabat Pariwisata Lombok (SAPANA), di bawah kepemimpinan ketua umum Bang Rudy Lombok, kembali menggerakkan hati banyak pihak untuk saling membantu dalam situasi sulit. Salah satu kasus yang saat ini sangat membutuhkan perhatian adalah kondisi Ananda Qaizam Arya Al Fatan, seorang siswa kelas 1 SD di SDN 5 Batu Putih, Desa Batu Putih, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.
Ananda Qaizam, yang saat ini berusia 8 tahun, terpaksa harus menunda pendidikannya karena kondisi medis yang memerlukan perhatian khusus. Sejak tahun 2018, ia telah menjalani empat kali operasi penyambungan usus, yang semuanya didukung oleh BPJS. Meskipun biaya operasi telah ditanggung, orang tua Qaizam, Sabriadi dan Maria Ulfa, kini menghadapi tantangan besar untuk menutupi biaya perawatan pasca operasi. Dengan penghasilan sebagai buruh serabutan, keluarga ini berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi biaya tambahan untuk perawatan medis yang terus berlangsung.
Bang Rudy, yang juga merupakan salah satu pendiri SAPANA, dikenal sebagai sosok yang selalu peka terhadap kondisi sosial dan kemanusiaan. Di sela-sela kesibukannya dalam dunia pariwisata, beliau tetap terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan, seperti membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan mendesak. Ketika mendengar tentang kondisi Ananda Qaizam, beliau tidak tinggal diam. Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial, SAPANA saat ini menggalang donasi untuk membantu keluarga Qaizam dalam menghadapi tantangan biaya perawatan medis.
Bang Rudy mengatakan: “Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk saling membantu, terutama ketika ada anak seperti Qaizam yang membutuhkan bantuan kita untuk dapat sembuh dan kembali menikmati masa kanak-kanaknya. Saya mengajak seluruh masyarakat, baik dari komunitas pariwisata maupun yang lainnya, untuk turut membantu Ananda Qaizam dan keluarganya.”
Bagi Anda yang tergerak untuk membantu, donasi bisa disalurkan melalui rekening berikut: