Kisah mitologi seperti Icarus dari Yunani Kuno mencerminkan mimpi ini. Beberapa tokoh seperti Abbas ibn Firnas pada abad ke-9 mencoba membuat alat terbang menyerupai sayap burung.
Sejarah pesawat terbang dimulai dari mimpi manusia untuk bisa terbang seperti burung. Berikut adalah garis besar asal muasal sejarah pesawat terbang:
1. Mitos dan Konsep Awal
- Dalam mitologi Yunani, kisah Ikarus dan Daedalus menunjukkan obsesi manusia untuk terbang.
- Leonardo da Vinci (abad ke-15) menggambar konsep mesin terbang, termasuk ornithopter yang meniru cara burung terbang.
2. Penerbangan Balon Udara (1700-an)
- Pada tahun 1783, Montgolfier Brothers dari Prancis berhasil menerbangkan balon udara panas pertama yang membawa manusia. Ini adalah langkah awal manusia meninggalkan tanah menggunakan teknologi.
3. Penerbangan dengan Mesin Lebih Berat dari Udara
- Konsep pesawat yang lebih berat dari udara berkembang pada abad ke-19. Sir George Cayley (1799-1850) dianggap sebagai “Bapak Aerodinamika Modern” karena ide-idenya tentang sayap tetap dan baling-baling.
- Pada 1890-an, pionir seperti Otto Lilienthal mulai menguji glider (pesawat layang) secara lebih terstruktur.
4. Penemuan Pesawat Bermesin (Awal 1900-an)
- Wright Brothers (Orville dan Wilbur Wright) berhasil melakukan penerbangan pertama dengan mesin pada 17 Desember 1903 di Kitty Hawk, North Carolina, Amerika Serikat. Pesawat mereka, Flyer I, terbang selama 12 detik sejauh 37 meter.
- Keberhasilan ini didukung oleh penemuan kontrol penerbangan tiga sumbu, memungkinkan pesawat dikendalikan dengan stabil.
5. Perkembangan Pesawat Selanjutnya
- Perang Dunia I (1914-1918): Pesawat mulai digunakan untuk keperluan militer, seperti pengintaian dan pertempuran udara.
- Antara Perang Dunia: Industri penerbangan sipil mulai berkembang, seperti penerbangan trans-Atlantik pertama oleh Charles Lindbergh pada 1927.
- Perang Dunia II (1939-1945): Pesawat jet pertama, Messerschmitt Me 262, diperkenalkan oleh Jerman.
- Era Jet Komersial (1950-an): Pesawat jet sipil pertama, de Havilland Comet, membuka era baru transportasi udara.
6. Abad Ke-21
- Teknologi penerbangan terus berkembang dengan pesawat super jumbo seperti Airbus A380, dan pesawat supersonik seperti Concorde (meski sudah pensiun).
- Penelitian kini difokuskan pada pesawat hemat energi, listrik, dan konsep futuristik seperti taksi terbang.
Sejarah penerbangan mencerminkan upaya manusia untuk mengatasi tantangan gravitasi dan memperluas kemampuan mobilitasnya.
