Dana Beasiswa BPI Dipertanyakan! Banyak Peserta Gagal Tanpa Alasan Jelas, Tidak Sesuai UU Guru dan Dosen

Program Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) yang digadang-gadang akan memberikan kuota ribuan penerima beasiswa, kini menuai kekecewaan.

Baca:HOROR!! Keresahan Pelamar Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI): Istri dan anak saya sudah saya pindahkan tempat tinggal dan sekolahnya Tapi Tidak Lulus Juga

Banyak peserta yang merasa dirugikan, terutama setelah dinyatakan tidak lulus pada tahap wawancara. Yang lebih mengherankan, kabarnya banyak pelamar baik dari pelamar S1, S2 dan S3 yang juga tidak diluluskan, tanpa ada kriteria jelas dari BPI. Sejauh ini pihak penyelenggara belum apload apa yang menjadi tolak ukur dari kelulusan tersebut.

Sejumlah calon penerima beasiswa mengungkapkan bahwa proses seleksi yang dilakukan oleh BPI terkesan tidak transparan. Banyak dari mereka merasa sudah menjalani prosedur dengan baik, namun tetap tidak lulus tanpa alasan yang jelas. “Kami merasa dipermainkan, sudah memenuhi syarat tapi pada akhirnya gagal di tahap wawancara. Tidak ada penjelasan mengapa,” kata salah satu peserta yang enggan disebutkan namanya via whatsap grup.

Kekecewaan semakin meluas setelah muncul spekulasi terkait pengelolaan dana pendidikan yang dianggap tidak sesuai dengan janji pemerintah. Hal ini semakin memicu keresahan, terutama setelah diketahui bahwa alokasi dana yang besar belum sepenuhnya tersalurkan sesuai harapan publik. Banyak yang mempertanyakan, “Uang pendidikan di mana?”