Dampak Dari Politik Etis: Sebuah Kebijakan Balas Budi dari Belanda

Lpkpkntb.com – Untuk diketahui istilah dari Politik etis adalah sebuah kebijakan politik yang dikeluarkan oleh pemerintah kolonial Belanda pada awal abad ke-20, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan rakyat Indonesia. Politik etis juga disebut sebagai politik balas budi, karena dianggap sebagai bentuk pengakuan dan penggantian atas kerugian yang ditimbulkan oleh sistem tanam paksa yang berlaku sebelumnya. Politik etis memiliki tiga program utama, yaitu irigasi, emigrasi, dan edukasi. Namun, politik etis juga menimbulkan dampak positif dan negatif bagi perkembangan nasionalisme Indonesia.

Bac Juga:

Duta Besar (Dubes) Inggris Dominic Jermey Mengirim Surat ke Diaman Prabowo Subianto, Begini Isi nya

Latar Belakang Politik Etis

Politik etis muncul sebagai respons dari kritik dan kecaman yang ditujukan kepada pemerintah kolonial Belanda atas pelaksanaan sistem tanam paksa atau cultuurstelsel. Sistem ini diberlakukan sejak tahun 1830 oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch, yang mengharuskan rakyat Indonesia menanam komoditas ekspor seperti kopi, tebu, tembakau, dan lain-lain untuk kepentingan Belanda. Sistem ini sangat merugikan rakyat Indonesia, karena mereka harus menyerahkan sebagian besar hasil tanam mereka kepada Belanda, sementara mereka sendiri mengalami kelaparan, kemiskinan, dan penindasan.