Lpkpkntb.com – Dalam sepekan banyak kasus terjadi seperi yang diberitakan media, salah satunya yakni Bullying.
Yuk! Disimak apa itu Bullying ? secara umum Bullying adalah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang baik secara verbal, fisik, maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan, trauma, dan tak berdaya (Sejiwa, 2008).
Baca: Penyebab Dokter Muda FK Undip Bunuh Diri Bikin!
Remaja yang menjadi korban bullying lebih berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Adapun masalah yang lebih mungkin diderita anak-anak yang menjadi korban bullying, antara lain munculnya berbagai masalah mental seperti depresi, kegelisahan dan masalah tidur yang mungkin akan terbawa hingga dewasa, keluhan kesehatan fisik, seperti sakit kepala, sakit perut dan ketegangan otot, rasa tidak aman saat berada di lingkungan sekolah, dan penurunan semangat belajar dan prestasi akademis.
Hal tersebut senada yang disampaikan Ahli Ceo dan founder psikolog, Sahril Syam, S.St, CHT,LNLP menyampaikan,” Saat seseorang ditekan (misalkan diberi target atau dimarahi), maka ia akan cenderung merasa tidak terhubung dengan dunia (realitas eksternal), tetapi merasa terkucil atau sendirian, fokus mereka menyempit hanya kepada masalah semata. Pada saat yang sama, hormon-hormon stres akan diproduksi dalam jumlah yang banyak dan secara fisik akan merusak dan menciutkan berbagai bagian otak,” kata Dia.
Jika terlalu lama dalam keadaan negatif ini, maka bisa saja terjadi kehilangan kemampuan untuk kembali ke keadaan yang positif. Pada akhirnya, emosi sendirilah, bukan logika dan nalar, yang akan mendominasi diri.
Keadaan di atas adalah keadaan dimana seseorang cenderung berada dlm keadaan penuh tekanan. Maka perundungan yang bertubi-tubi akan membuat seseorang benar2 merasa terkucil dari dunia dan logika berhenti total.
Sahril juga menambahkan, ” Yang aktif hanya perasaan destruktif. Dan krn merasa sangat terkucil, maka perasaan tersebut cenderung mengarahkan kepada bunuh diri,” bebernya.
Oleh karena itu,” perundungan tidak boleh dilakukan sama sekali. Krn perundungan adalah bobot tekanan yg efeknya sangat memberatkan mental,” tutupnya.
1. Bullying dengan Kontak Fisik Langsung
Bullying jenis ini meliputi tindakan memukul, mendorong, menggigit, menjambak, menendang, mengunci seseorang dalam ruangan, mencubit, mencakar, memeras, dan merusak barang yang dimiliki orang lain.
2. Bullying dengan Kontak Verbal Langsung
Page: 1 2
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…
Terkait dugaan jual beli proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang muncul tuntutan dari sejumlah pihak…