Rapatkan Barisan Dalam Rangka Persiapan Asesmen Lapangan Perguruan Tinggi Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (AL UNU NTB)

lpkpkntb – Dalam rangka persiapan Asesmen Lapangan Perguruan Tinggi Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (AL UNU NTB) yang akan di laksanakan 4 hari mulai dari hari Ahad – Selasa, 2/4 Oktober 2022 di Aula UNU NTB.

Seluruh Dosen Tetap beserta Dekan dan didampingi  Rektor beserta Wakil Rektor I, dan Wakil Rektor  III melakukan rapat internal yang dilaksanakan hari Jumát tanggal 30 September 2022 yang bertempat di Aula Rapat Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat.

Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB) memiliki 4 Fakultas diantaranya:

1. Fakultas Ekonomi
2. Fakulas Pendidikan
3. Fakultas Teknik
4. Fakultas Kesehatan

Fakultas Ekonomi terdiri 1  Program Studi yaitu Ekonomi Islam (S1).

Fakultas Pendidikan terdiri dari  4 Prodi yaitu: Prodi PGSD (S-1) , PJKR (S-1), Sosiologi (S-1), dan Sendratasik (S-1).

Fakultas Teknik memiliki 2 Prodi yaitu Sistem Informasi (S-1) dan Prodi Teknik Lingkungan (S-1)

Fakultas Kesehatan memiliki 3 Program Studi yaitu Prodi Farmasi (S-1), dan Prodi Ilmu Gizi (S-1), dan Prodi Rekam Medik (D3).

Diantara sepuluh Program Studi tersebut, telah melalui proses Akreditasi terlebih dahulu dan mendapatkan status Baik dari BAN-PT. Sehingga kali ini, menjadi giliran untuk  Re- Akreditasi Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat.

Sambutan di sampaikan Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat, Dr. Baiq Mulianah, M.Pd.I mengatakan, ” Tahun sebelum nya kita sudah menjalani proses Akreditasi dan  Akreditasi kita memuaskan, kita harus bangga karena itu juga rating nilainya tinggi. Hal itu bisa menjadi catatan kita untuk menghadapi Re- Akreditasi hari senin mendatang ” jelasnya.

Mulianah menambahkan, ” Tim Borang sudah merangkul dokumen yang di siapkan, dan kita berproses untuk terus melengkapi dan saya berharap semua civitas akademika UNU NTB, ikut juga berpartisipasi untuk menyiapkan semua dokumen yang di butuhkan”.