Menurut informasi yang didapatkan dari berbagai sumber, gacor sendiri adalah singkatan dari “gampang cari order-an”. Akronim ini berasal dari keseharian pengendara atau driver ojek online. Ketika mereka dapat mencari penumpang banyak dalam waktu yang singkat, maka ia dianggap beruntung dan gacor.
Selain itu, gacor juga memiliki kepanjangan “gampang bocor” alias mudah jackpot. Singkatan inilah yang sering digunakan oleh para pemain judi online. Kata-kata ini menjadi viral setelah banyak digunakan oleh situs taruhan online.
Indonesia darurat judi online
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (IKP Kominfo) Usman Kansong menyebut bahwa pemerintah sudah memblokir 1 juta slot judi online di jagat maya Indonesia.
“Kita sudah blokir hampir 1 juta, tapi muncul lagi muncul lagi, dan malah lebih berani lagi dengan menyusup ke situs pemerintah,” ujar Usman pada Sabtu (26/8/2023). Dilansir laman Narasi.
Seperti diketahui bahwa situs judi online ini sudah masuk ke situs pemerintah. Usman menyebut Kominfo sudah memblokir kurang lebih 500 ribu situs judi online tersebut. Ia juga mengimbau agar pengelola situs pemerintahan mempertebal keamanan situs agar tidak mudah disusupi.
Selaras dengan yang disampaikan Usman, Drone Emprit juga menemukan empat juta halaman web judi di situs pemerintahan dengan domain https://go.id. Bahkan, situs judi online ini juga menyusup ke situs akademik.
Indonesia menduduki peringkat satu pemain judi slot dan gacor di dunia dengan angka mencapai 201.122 pemain. Survei ini disampaikan oleh Drone Emprit, sistem monitor dan analisis media sosial. Posisi Indonesia mengalahkan Kamboja, Filipina, hingga Rusia.
Sementara dilansir laman Databoks. Adapun negara-negara Eropa mendominasi pasar judi online teratas dunia, termasuk Italia, Prancis, Jerman, Swedia, Spanyol, dan Yunani.
Berikut rincian 10 negara dengan total pendapatan kotor judi online terbesar di dunia pada 2021:
- Inggris: US$12,48 miliar
- Amerika Serikat: US$10,96 miliar
- Australia: US$6,55 miliar
- Italia: US$4,51 miliar
- Prancis: US$3,83 miliar
- Jerman: US$3,65 miliar
- Kanada: US$2,55 miliar
- Swedia: US$2,10 miliar
- Spanyol : US$1,60 miliar
- Yunani: US$1,3 miliar
**