Lpkpkntb.com – Calon Pegawai Negeri Sipil disingkat( CPNS) adalah status yang diberikan pemerintah kepada orang-orang yang dianggap siap menjadi Pegawai Negeri Sipil.
Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil 2024 (CPNS). Diumumkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Dia mengatakan lowongan CASN yang dibuka mencapai 2,3 juta formasi.
“Formasi-formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan,” kata Jokowi dikutip Selasa (22/1/2024).
Kapan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK 2024 Dibuka?
Baca Juga:
Jadwal Seleksi CPNS Dan PPPK Tahun 2024 Cek Kebutuhan Selengkapnya
Ada 10 Kampus di Indonesia Pencetak PNS Terbanyak Dari 30.555 Lulusan
Jokowi mengatakan fokus pemerintah dalam seleksi CASN 2024 ini adalah untuk menghadapi disrupsi teknologi yang sangat pesat. Pemerintah, kata dia, membutuhkan para pembelajar muda yang terampil dari berbagai disiplin ilmu untuk mendukung pelayanan publik berbasis digital, efisiensi birokrasi, dan mendorong peningkatan kinerja, serta akuntabilitas pemerintah.
“Saya mengundang saudara-saudara, talenta-talenta muda hebat Indonesia untuk memanfaatkan peluang rekrutmen calon ASN tahun 2024 dan menjadi bagian dari semangat reformasi birokrasi, serta pelayanan publik yang berdampak dan lebih baik,” kata Jokowi.
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Seleksi dibuka untuk para lulusan baru atau fresh graduate dan tenaga honorer. Lulusan baru mendapatkan jatah di seleksi CPNS dengan formasi sebanyak 690 ribu orang. Sebanyak 207 formasi CPNS akan dibuka oleh instansi pusat dan 483 ribu untuk instansi daerah.
Baca Juga:
Bank Indonesia (BI) Membuka Beasiswa Untuk Mahasiswa D3, Hingga S1, Cek Syarat dan Cara Daftar
Sementara bagi tenaga honorer atau non-ASN pemerintah akan menyediakan 1,6 juta formasi. Sebagaimana diketahui, pemerintah menargetkan seluruh tenaga honorer dapat beralih status menjadi PPPK di tahun ini.
Page: 1 2
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…
Terkait dugaan jual beli proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang muncul tuntutan dari sejumlah pihak…