Bupati Lombok Barat ” Mengajak Masyarakat Desa Kekeri Menjaga Nuansa Keislaman Yang Baik

LOMBOK BARAT – lpkpkntb,  Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Membuka Acara Tabliqh Akbar dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam  1444 H, yang berlokasi di Lapangan Desa Kekeri Gunungsari Lombok Barat-Nusa Tenggara Barat,/Selasa 2 Agustus 2022/.

Dalam Sambutan nya Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid  ” Berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh panitia Acara Tabliqh yang luar biasa ini dan (Katanya)  ia  mengajak seluruh Masyarakat Desa kekeri menjaga suasana nuansa keislaman yang baik, dalam memperingati bulan muharam 1444 H, dalam sambutan nya ia memaknai bulan hijrah ini bagian dari perubahan kearah yang lebih baik.

Dengan ada nya acara tabliqh Akbar dan Tausiyah dalam memperingati Tahun Baru Islam 1444 Hijriah,  yang alhamdulillah antusias Masyarakat malam ini luar biasa, kita jadikan  sebagai momentum meningkatkan ketaqwaan dan pendekatan diri kepada Allah SWT, serta dapat membangun budi pekerti yang luhur terutama kepada adik-adik kami yang Remaja (Pemuda) maupun yang Remaji (pemudi) untuk terus berkarya dan menjadi generasi yang tangguh dan kuat tentunya adab tetap di utamakan, sesuai dengan yang dicontohkan Nabi Kita Muhammad SAW.

Oleh karena itu khusus nya Pemuda Desa Kekeri dan sekitar nya,jadikan acara yang baik ini menjadi pembelajaran menuju ke arah yang lebih baik” (Tutup).

TGH. Muammar Arafat

TGH. Muammar Arafat Saat menyampaikan Tausyiah nya di Acara “Tabliqh Akbar dan Tausyiah dalam Rangka Memperingati Tahun Baru Islam 1444 Hijriah.

Dalam kesempatan tersebut ikut hadir Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kota Mataram, TGH Muammar Arafat, ia  mengharapkan “Masyarakat jangan larut dalam dunia persaingan tanpa melakukan peningkatan dengan perkembangan arus globalisasi saat ini, lebih-lebih , dengan kemajuan tehnologi seperti sekarang, jika ada informasi di media sosial jangan langsung di share apalagi berita yang isi nya sarat dengan berita berita *fitnah*, berita *hoax*, karena hal tersebut akan menimbulkan keributan antar sesama, oleh sebab itu banyak-banyak melakukan kebaikan sebagai  bekal perjalan menuju alam kubur dan alam akherat dan saat ini kita masih di kehidupan dunia.