Mantap! Ahmad Jundi Terpilih Menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat KAMMI
Lpkpkntb.com – Jakarta- Pusat Data Nasional (PDN) milik Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) tengah menjadi sorotan publik. PDN Sementara 2 diretas sejak 20 Juni 2024 oleh data Ransomware LockBit 3.0.
Ransomware ini telah menyebabkan gangguan signifikan pada lebih dari 24 kementerian, 32 lembaga serta 210 layanan publik pusat dan daerah.
Ketua Umum PP KAMMI, Ahmad Jundi, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa anggaran pemeliharaan PDN sebesar Rp 700 miliar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Menurutnya anggaran sebesar itu seharusnya dapat menjaga objek vital PDN dari serangan siber.
“KPK harus segera periksa penggunaan anggaran sebesar 700 miliar rupiah yang digunakan untuk pemeliharaan sistem PDN oleh Kominfo. Masyarakat berhak mengetahui transparansi dana publik sebesar itu,” ujar Ahmad Jundi.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KiTa, pada Kamis (27/6/2024) membeberkan, Kominfo sudah membelanjakan Rp 700 miliar untuk pemeliharan PDN. Anggaran tersebut digunakan Kominfo pada periode Januari sampai Mei 2024.
Page: 1 2
Lpkpkntb. com - Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI, Hasyim Asy'ari, resmi dijatuhkan sanksi…
Lpkpkntb.com - Meski menjadi kondisi yang umum terjadi, orangtua tetap perlu waspada ketika anak masih…
Lpkpkntb.com - Dengan pertimbangan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 31 ayat (3) Undang-Undang Nomor 27 Tahun…
Lpkpkntb.com - Kontestasi Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024 bakal berlangsung seru. Kemudian, nambah…
Lpkpkntb.com - Dengan pertimbangan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 31 ayat (3) Undang-Undang Nomor 27 Tahun…
Lpkpkntb.com - Sebagai pembelajaran bagi sudah pensiun terbaru, Asniani dipanggil DPRD Muaro Jambi pada Senin…