Advertisements
Advertisements
Categories: Artikel

Budak Asal Bali Lebih Diminati, Karena Cantik, Penurut dan Juga Kekar Masa Kolonial Belanda

Advertisements
Advertisements
Advertisements

lpkpkntb.com – Budak perempuan Bali  dikenal dengan kecantikannya, kebaikan hatinya, keterampilannya memainkan musik, dan pengetahuan yang baik tentang kesehatan, sehingga budak perempuan Bali sangat ideal dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga untuk mengurusi urusan dapur, sumur, dan kasur tuannya.

Baca juga;

Jadwal Pengumuman Seleksi Pengadaan CPNS Kejaksaan RI Lengkap Jadwal dan Daerah Penempatan PDF

Terkait dengan perbudakan pada masa kolonial Belanda bukan rahasia lagi, walau sebetulnya Belanda sempat berkeinginan menyembunyi sejarah perbudakan yang kejam tersebut. Budak laki-laki dinamai Djongos, sementara budak perempuan disebut dengan Babu.

Seorang budak nasib mereka tergantung kepada pemiliknya, kalau tidak disenangi suatu waktu dapat dijual lagi kepada orang lain.

Melansir dari berbagai sumber, budak pada masa Belanda menjajah Indonesia punya nilai tinggi, mereka mengerjakan berbagai jenis pekerjaan kasar.

Pekerjaan budak laki-laki diantaranya sebagai tukang membangun rumah Belanda, juga kerja paksa membangun kantor, benteng maupun jalan. Kemudian pekerja kebun, kerja di galangan kapal, di gudang atau di rumah tangga.

Budak perempuan atau babu mengurus keperluan rumah, memasak, mencuci, bersih-bersih bahkan jika dianggap menarik dan disukai oleh tuannya juga harus melayani urusan kasur.

Budak-budak ini berasal dari tawanan perang maupun orang yang berutan, bahkan diambil paksa. Hingga ada bisnis jual beli budak dari penyedia.

September Syarat Umum dan Khusus Masuk Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kejaksaan RI Untuk PPPK, Lulusan SMA, D1, D3, S1

Nilai budak juga berkembang, harga budak bisa ditentukan dari usia dan tenaganya, namun pada abad XVIII harga beli seorang perempuan muda dua sampai tiga kali lebih tinggi daripada harga beli laki-laki.

Page: 1 2

Advertisements
LP-KPK NTB KOMCAB KOTA MATARAM

Recent Posts

Kades di Lombok Tengah Diduga Potong 10% Dana Desa, Sasaka Nusantara Siap Bertindak, Proyek Desa Cepat Rusak

Lombok Tengah - Organisasi masyarakat (Ormas) Sasaka Nusantara Nusa Tenggara Barat akan melaporkan oknum Kepala…

20 jam ago

Biadab! Pembunuhan dan Mutilasi di Ngawi, Kepala Korban Ditemukan di Trenggalek

Pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Uswatun Khasanah di Ngawi telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.…

4 hari ago

Kades di Lombok Tengah Terseret Isu Pemotongan Dana Desa Sejak 2019

Lombok Tengah, NTB - Seorang Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, diduga…

5 hari ago

Ibu Rumah Tangga Keluhkan Tingginya Harga Eceran Gas Elpiji Tiga Kilo Gram Di Tingkat Pengecer

Luwu Utara, LP KPK - Sejumlah ibu rumah tangga di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, mengeluhkan…

5 hari ago

Dana Pemeliharaan Gedung RSUD Andi Djemma Masamba Dan Biaya Fasilitas Sangat Terbatas

LP KPK Luwu Utara- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba, Kabupaten Luwu…

7 hari ago

Ketum Ormas Sasaka Nusantara NTB Dukung Polres Lombok Tengah

Lpkpkntb.com - Praya, 24 Januari 2025. Lalu Ibnu Hajar Ketum Sasaka Nusantara NTB Menyatakan Sikap…

7 hari ago
Advertisements