Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menyoroti adan tumpang tindih peran antara Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) dan Dinas Pariwisata (Dispar) NTB.
Baca:Ada Apa Polisi Vs Warga di Puskesmas Sengkol, Menghebohkan Warganet!
Beliau menegaskan perlunya pembenahan untuk memastikan kedua lembaga tersebut dapat berfungsi secara optimal dan tidak saling tumpang tindih.
Menurutnya, BPPD seharusnya diisi oleh tenaga profesional yang fokus pada promosi pariwisata dengan transparansi, sementara Dispar bertanggung jawab dalam penyusunan kebijakan yang mendukung sektor pariwisata.
Baca:Janji Bohong dan Bukti Baru! Desakan Penahanan Suhaili FT Makin Kuat
Sementara itu, Ketua Sahabat Pariwisata Nusantara (Sapana), Furqan Ermansyah alias Rudy Lombok, mengusulkan agar BPPD NTB dibubarkan. Ia berpendapat bahwa BPPD tidak berkomitmen sesuai dengan pernyataan awal mereka yang tidak ingin menerima gaji selama mengabdi. Rudy menyarankan agar tanggung jawab promosi pariwisata dikembalikan sepenuhnya kepada Dinas Pariwisata untuk menghindari pemborosan anggaran.
Page: 1 2
Lombok Barat - Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) NTB menyatakan sikap tegas dengan mengecam tindakan…
Firdaus Oiwobo, yang sebelumnya merupakan anggota Kongres Advokat Indonesia (KAI), telah diberhentikan dari organisasi tersebut…
Ketua SAPANA, Rudi Lombok, mengkritik proses penyusunan Kalender Event 2025 yang dinilai masih belum optimal…
Lombok, Erles Rareral, S.H., M.H., kuasa hukum dari Ibu DV, menyampaikan apresiasi kepada Polda NTB…
SMKN 8 Luwu Utara, yang berlokasi di Kecamatan Baebunta, telah beroperasi sejak tahun 2015 dan…
Lombok, Erles Rareral, S.H., M.H., kuasa hukum dari Ibu DV, menyampaikan apresiasi kepada Polda NTB…