Menurut Kapolres, bahan peledak diduga jenis mortir militer tersebut ditemukan (Selasa 19/12), saat salah seorang petani, Jasru (45) sedang membersihkan sawahnya.
meski demikian belum bisa dipastikan asal bahan peledak yang sudah terkubur lama tersebut.
“setelah menerima laporan kami langsung laporkan ke Kapolda dan diteruskan ke tim Penjinak Bom Gegana dari satbrimob Polda Sulsel. Hari ini, Kamis (19/12/2023) tim yang sudah tiba dari makassar sudah lakukan pemusnahan.” Ungkap Galih.
Lokasi pemusnahan bom mortir dilakukan pada pukul 06.30 WITA
di areal perkebunan sawit di kelurahan Bone Tua kabupaten Luwu Utara yang berjarak jauh dari permukiman warga dan dilanjutkan dengan peninjauan ke lokasi penemuan mortar di Desa lapapa Kecamatan Masamba. (*)