lpkpkntb.com – Lombok Tengah – Tidak tercapainya target PAD 315 M tahun 2022 merupakan pelajaran bagi Banggar dan TAPD . Tidak hanya itu OPD penyumbang PAD juga harus putar otak dan kerja lebih keras lagi. Kamis, (9/3/23).
” Selain dalam menentukan target PAD harus realistis bukan karena kepentingan bagi bagi jatah karena ini soal keberlangsungan pembangunan. Jangan kemudian demi Pokir misalnya Banggar memaksakan target PAD naik 215 saja sudah ngos ngosan apalagi sampai 300 M agak susah, ” imbuhnya Mantan ketua Komisi II M Samsul Qomar.
Lanjut, Susahnya dimana retribusi parkir dan lainnya tidak maksimal, ada setoran parkir yang tidak masuk akal dan lainnya.
Tapi saya ingin kasi solusi salah satu, ” way out PAD bisa naik selain meminimalisir kebocoran bahkan pencurian retribusi adalah ramahnya pemda pada investasi,” Sambungnya Mantan Komisi II DPRD MSQ.
Page: 1 2
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…
Terkait dugaan jual beli proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang muncul tuntutan dari sejumlah pihak…