Padahal, roda kehidupan terus berputar dan tidak selamanya kita berada di atas.
Dengan berbagi kepada yang membutuhkan, kita akan senantiasa dicintai Allah dan rezekipun akan mengalir dengan baik.
Belum menyelesaikan hutang dan dendam oranglain
Selanjutnya, kesalahan yang bisa menghambat datangnya rezeki kepada kita ialah hutang yang kita tunda-tunda pelunasannya,
meminjam uang orang lain namun lupa untuk mengembalikannya.
Yuk mari kita ingat-ngat lagi apakah kita memiliki hutang kepada oranglain, sebab dalam Al-qur’an, Ayat tentang hutang piutang
paling banyak dibahas. Selain itu, dendam kepada oranglain juga bisa menghambat datangnya rezeki sebab sifat dendam sangat tidak baik jika terus-menerus kita simpan di dalam hati.
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar. (Q.S Al-Baqarah: 153). Sebaiknya kita saling memaafkan dan tidak menyimpan dendam kepada siapapun yaa.
Tidak pernah mau mengalah
“Mengalahlah hingga orang lain tidak dapat menglahkanmu.”
Mungkin, ungkapan ini dapat menjadi acuan ataupun motivasi tersendiri untuk kita.
Seringkali kita merasa ‘menang dan cukup’ ketika bisa memenangkan sesuatu, padahal tidak semua perkara harus dimenangkan,
terkadang meskipun benar kita perlu tetap mengalah untuk menghindari perpecahan. Dahsyatnya mengalah pun dijanjikan surga oleh Allah swt.
Nabi SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengalah dalam satu pertengkaran dan memang ia salah, maka akan dibangunkan untuknya sebuah rumah pada bagian bawah surga. Barangsiapa yang mengalah padahal dia benar, maka akan dibangunkan untuknya sebuah rumah pada bagian tengah surga”. Semoga dengan akhlak baik ini, rezeki kita senantiasa dipermudah oleh Allah swt. Aamiin.
Gemar berbuat curang, berkhianat dan menipu
Perbuatan curang, berkhianat dan menipu dapat menghambat rezeki dan semakin membuat sempit kehidupan kita,
mungkin sesaat tidak terasa dampaknya namun lama-kelamaan perbuatan ini bisa membahayakan kehidupan kita dan oranglain.
Perbuatan curang dapat menyeret kita kepada kesengsaraan dunia dan akhirat. Naudzubillahimindzaliik.
(Lazharfa).