Bisa Jadi! 5 Faktor Penyebab Rezeki Anda Terhambat

Lpkpkntb.com – Pernahkah kalian merasa kurang dan terus merasa tidak tercukupi atas apa yang menjadi ketentuan Allah?

Padahal dalam surat Al-Ankabuut ayat 26 Allah swt sudah memberikan penjelasan kepada kita, bahwasanya Allah

melapangkan rezeki setiap hambanya yang ia kehendaki, sang Baasith tidak pernah tertukar dalam memberikan rezeki  kepada kita.

“Sesungguhnya rezeki akan mengejar seorang hamba seoperti ajal mengejarnya.” H.R Ibnu Hibban.

Sudah seharusnya kita selalu bersyukur atas nikmat yang tidak pernah bisa kita hitung jumlahnya. Entah itu berupa harta, kesehatan, lingkungan keluarga yang baik dan masih banyak lagi. z

Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu” (Al-‘Ankabuut: 62).

Terkadang, kita selalu merasa kurang terhadap rezeki yang kita dapatkan dan seringkali merasa terdapat hambatan-hambatan ketika memperolehnya

padahal kita sudah berusaha dan berdoa sebaik mungkin.

Ada beberapa kesalahan-kesalan yang kita lakukan dan ternyata dapat menghambat rezeki kita, yuk simak apa saja kesalahan tersebut!:

Lalai dalam urusan ibadah

Bagaimana mungkin jika kita menginginkan rezeki yang berlimpah sedangkan kita masih lalai terhadap perintah-Nya? Kita tidak mendahulukan kewajiban kepada-Nya,

menunda-nunda urusan ibadah sementara kita tidak pernah tahu apakah amalan tersebut diterima atau tidak. Astaghfirullah..

semoga kita tidak lalai dalam beribadah kepada-Nya, senantiasa bersyukur dan memanfaatkan nikmat yang Allah berikan dalam ketaqwaan dan ketaatan.

Mengerjakan amalan-amalan sunnah juga tidak bisa disepelekan karena dengan mengerjakannya adalah bentuk kecintaan kita kepada Rasulullah saw dan memiliki keutaman di sisi Allah.

Sombong dan Enggan Berbagi

Sifat sombong seringkali sulit dihindari, ketika kita sudah mencapai suatu keberhasilan,

terkadang secara tidak langsung kita menjadi sombong dan lupa berbagi kepada oranglain yang membutuhkan.