Bermain Layang-Layang Menyatukan Segala Usia

Baca juga;

Contoh Materi TES CPNS 2023 yang Dibutuhkan Semua Pelamar!,TWK, TIU Maupun TKP!

Sendaren berasal dari tali karung beras karena bunyi yang dihasilkan sangat nyaring dibandingkan bahan lainnya. Ada berbagai manfaat ketika bermain layangan yaitu mengasah kreativitas, melatih kesabaran, rajin olahraga, memupuk jiwa sosial hingga mempererat persaudaraan.

Saat membuat layangan dituntut untuk kreatif agar menghasilkan layangan yang bagus dan saat menerbangkan layangan dibutuhkan usaha yang berkali-kali agar layangan bisa terbang sempurna dan bertahan lama di langit.

Hal ini diperlukan kesabaran yang tinggi. Selanjutnya saat akan menerbangkan, pemain harus berjalan dan berlari otomatis ini menjadikan rajin olahrgaa tanpa disadari sehingga kesehatan tubuh terjaga.

Saat bermain layang-layang tentu banyak orang sehingga menumbuhkan jiwa sosial diri kita karena bertemu dengan berbagai karakter dengan tujuan yang sama yaitu bermain layang-layang.

Saat bertemu dengan orang lain biasanya kita akan mulai bertukar pendapat dan berdiskusi mengenai layang-layang dengan berbagai kalangan. Mayoritas yang menerbangkan layang-layang itu laki-laki perempuan hanya sebagai penonton.

Baca juga;

Advertisements

Gadis SMA Melakukan Hubungan Layak Suami Istri 1 Minggu Bisa 4 Kali Selengkapnya!

“ Bermain layang-layang itu asyik bisa mengisi waktu luang di sore hari selain itu, bisa menghilangkan penat juga.

Baca juga;

SMANSA Simba Bantu Siswa Tidak Mampu dengan Program Jumat berbagi

Banyak yang sampai malam bermain layang-layang sehingga langit di Desa Simpang Rimba bersinar karena dipenuhi cahaya lampu dari layang-layang .” Jelas Putri Rahmawati, salah satu jurnalis yang melihat warga bermain layang-layang.

Penulis:Putri Rahmawati jurnalis Smansa Simba .