“Alhamdulillah dengan dukungan keluarga, dukungan teman-teman, dukungan para sahabat, saya tetap bisa hadir, hidup, tegak berdiri, bukan hanya hidup, menurut saya, saya hadir disini dengan sadar, dengan sehat dan waras,” ujarnya.
Tak hanya itu, Anas juga mengatakan bahwa selama 9 tahun 3 bulan masa kurungan, ada yang beranggapan dirinya akan dijauhkan dari para sahabat seperjuangannya dan kecintaannya terhadap Tanah Air.
“Mohon maaf kalau ada yang berfikir dengan waktu yang lama itu, kemudian bisa memisahkan saya dengan sahabat-sahabat saya, seperjuangan,” jelasnya.
Anas kemudian dengan tegas meminta maaf karena anggapan itu sama sekali tidak terjadi pada dirinya. Ia lantas menganggap orang yang berfikir demikian seperti orang yang sedang mimpi di siang hari.
“Mohon maaf kalau ada yang berfikir ada yang bisa memisahkan dari gerak hidup dan denyut nadi Indonesia yang kita cintai. Karena ikatan batin, ikatan rasa, ikatan nilai, ikatan spirit, semangat, ikatan komitmen, dan ikatan keberanian untuk terus melangkah maju itu akan membuat yang berfikir seperti itu, mohon maaf seperti tidurnya di siang bolong,” jelas Anas.
Sebagai informasi, Anas Urbaningrum merupakan terpidana kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet Hambalang era SBY. Setelah jalani masa kurungan, Anas akhirnya bebas dari Lapas Sukamiskin, pada Selasa (11/4) hari ini pukul 14.00 WIB.