Setara Institute ini melibatkan 94 kota dari total 98 kota di seluruh Indonesia. Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan empat variabel. Yaitu regulasi pemerintah kota, regulasi sosial, tindak pemerintah, dan demografi sosio keagamaan.
Dari aspek tersebut dihasilkan pengukuran praktik-praktik toleransi terbaik di kota-kota di Indonesia berikut 10 daftar kota paling toleran di Indonesia:
- Singkawang, Kalimantan Barat Skor: 6,583.
- Salatiga, Jawa Tengah Skor: 6,417.
- Bekasi, Jawa Barat Skor: 6,080.
- Surakarta, Jawa Tengah Skor: 5,883.
- Kediri, Jawa Timur Skor: 5,850.
- Sukabumi, Jawa Barat Skor: 5,810.
- Semarang, Jawa Tengah Skor: 5,783.
- Manado, Sulawesi Utara Skor: 5,767.
- Kupang, Nusa Tenggara Timur Skor: 5,687.
- Magelang, Jawa Tengah Skor: 5,670.
Setara Institute menyampaikan daftar kota paling tidak toleran di Indonesia. Ini kota paling tidak toleran di Indonesia.
Kota dengan toleransi paling rendah:
- Cilegon, Banten Skor: 3,227.
- Depok, Jawa Barat Skor: 3,610.
- Padang, Sumatera Barat Skor: 4,060.
- Sabang, Aceh Skor: 4,257.
- Mataram, Nusa Tenggara Barat Skor: 4,387.
- Banda Aceh, Aceh Skor: 4,393.
- Medan, Sumatera Utara Skor: 4,420.
- Pariaman, Sumatera Barat Skor: 4,450.
- Lhokseumawe, Aceh Skor: 4,493.
- Prabumulih, Sumatera Selatan Skor: 4,510.
Setara Institute merupakan lembaga swadaya masyarakat berbasis di Indonesia yang melakukan penelitian dan advokasi tentang demokrasi, kebebasan politik dan hak asasi manusia. (***)