Berikut: 6 Cara Tidur Sehat Ala Rasulullah SAW, Yuk! Simak Penjelasan nya

lpkpkntb.com. Tidur merupakan suatu kebutuhan setiap orang untuk me-restart semua organ tubuhnya. Selain itu kegiatan ini juga dapat menyegarkan pikiran. Namun terkadang seseorang tidak begitu peduli dengan posisi tidurnya sehingga dapat mengakibatkan gangguan kesehatan dan bahkan dapat menyebabkan kematian secara mendadak.

Salah satu posisi tidur yang membahayakan bahkan menyebabkan kematian adalah posisi tidur terlentang. Bahaya tidur terlentang yang menyebabkan kematian tidak banyak diketahui oleh banyak orang.

Orang yang tidur dalam posisi terlentang dapat memicu gangguan pada organ-organ penting seseorang seperti organ pernafasan dan organ pencernaan.

Ilustrasi Tidur Terlentang.

Dalam posisi tidur terlentang, saluran pernafasan seseorang akan terhambat sehingga seseorang tidak bisa menghirup oksigen dengan baik. Jika hal ini berlangsung dalam waktu yang lama maka dapat dimungkinkan akan terjadi kematian karena tubuh tidak dapat mendapatkan asupan oksigen yang cukup. Inilah alasan mengapa kematian mendadak karena tidur telentang dapat terjadi.

Posisi tidur terlentang dapat memicu terserangnya penyakit pada pernafasan dan bahkan dapat terserang peradangan pada gusi. Mengapa demikian?

Lendir dalam hidung orang yang tidur terlentang tidak dapat menyaring udara yang masuk dengan baik, padahal udara yang masuk melalui hidung harus difilter terlebih dahulu oleh lendir hidung sehingga terbebas dari kuman penyakit.

Hal inilah yang menyebabkan seseorang dapat mudah terserang penyakit jika tidur dalam posisi terlentang.

Oleh karena itu dalam ajaran Islam memiliki berbagai amalan yang baik bagi kesehatan, maupun dalam memperkuat keimanan. Salah satunya dalam hal beristirahat di malam hari.

Cara tidur sehat seperti Rasulullah patut ditiru. Sebab cara itu menjadi langkah tepat untuk memperoleh istirahat tubuh yang sesungguhnya.

Pola tidur Nabi Muhammad begitu menginspirasi dan mulai dibuktikan secara ilmiah oleh banyak ilmuan terkemuka. Tak dapat dipungkiri, para pakar kesehatan mengakui cara tidur sehat seperti Rasulullah ini layak diterapkan setiap hari.

Meski terbilang sederhana, namun hal ini sesuai hadis Rasulullah dan bisa termasuk menjalankan amalan. Mencoba menjalankan suri tauladan Nabi, termasuk salah satu ibadah. Sehingga sebagai umat Islam yang berusaha taat, alangkah baiknya mengetahui mengenai cara tidurnya Rasullah SAW sebagai .

Namun, terlebih dahulu kita kupas adab tidurnya Rasullah SAW sebagi berikut:

Doa Sebelum Tidur dan Bangun Tidur

Hazrat Baraa (r) meriwayatkan bahwa, “Ketika Rasulullah (s) hendak berbaring di tempat tidurnya, beliau (s) meletakkan telapak tangan kanannya di bawah pipi kanannya, dan membaca doa:

Rabbi qini `adzaa-baka yawma tub`a-tsu `ibaadaka

Ya Rabbi, peliharalah aku dari azab-Mu pada hari Kau bangkitkan seluruh hamba-Mu.”

Hazrat Hudzayfah (r) meriwayatkan, “Ketika Rasulullah (s) berbaring di tempat tidurnya, beliau berdoa:

Allaahumma bismika amuutu wa ahyaa

Ya Allah!  Dengan Nama-Mu aku mati dan aku hidup.”

Ketika bangun dari tidur, beliau (s) membaca doa:

Alhamdulillaahi ‘l-ladzi ahyaanaa ba`da maa amaatanaa wa-ilayhi ‘n-nusyuur

Segala puji bagi allah yang telah menghidupkan aku kembali setelah mematikan aku dan kepada-Nya tempat kembali.” Sayyidina A`isyah (r) meriwayatkan, “Setiap malam sebelum Rasulullah (s) tidur di tempat tidurnya, beliau (s) mengangkat kedua tangannya (seperti dalam berdoa) dan meniupkannya dan membaca Surat Al-Ikhlash (Qul Huwallaahu Ahad), Al-Falaq (Qul a`udzu bi Rabbi ‘l-Falaq), dan An-Naas (Qul a`udzu bi Rabbi ‘n-naas) kemudian mengusap bagian tubuh yang dapat dijangkaunya (oleh tangannya).  Beliau memulainya dari kepalanya, lalu wajahnya dan kemudian bagian depan tubuhnya.  Hal ini beliau lakukan sebanyak tiga kali.” Syamail At-Tirmidzi.

Ilustrasi Posisi Tidur Ala Rasulullah SAW.