Kafein bisa kamu temui pada kop ataupun teh hitam. Karena kandungan yang terdapat pada kopi atau teh, mengonsuminya tidak seperti sedang minum obat untuk mengatasi asma. Asyik, bukan?
Namun begitu, walaupun berdampak baik bagi penderita asma, kamu tetap harus membatasi jumlah kopi dan teh yang kamu minum per hari.Hindari polusi, debu dan kuman penyebab penyakit dengan masker pilihan berwarna menarik!
6. Asam Lemak Omega-3
Menurut studi di Australia, dapat menurunkan risiko penyakit asma hingga 62 persen. Asam lemak omega-3 juga terbukti dapat menghentikan peradangan tanpa memengaruhi sistem imun tubuh.
Hanya saja, ternyata pada pasien dengan asma berat, asam lemak omega-3 ini tidak terlalu berdampak dalam mengobati penyakit asma. Selain sebagai obat alami penyakit asma, asam lemak omega-3 juga efektif dalam mencegah dan mengobati penyakit jantung dan depresi.
Asam lemak omega-3 bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi minyak ikan. Biasanya minyak ikan dikemas dalam bentuk suplemen yang bisa kamu konsumsi sesuai arahan.
7. Bromelain
Bahan alami selanjutnya yang dapat mengobati asma adalah bromelain. Bromelain adalah enzim yang terkandung pada buah nanas. Buah khas daerah tropis ini diteliti bisa mempercepat pemulihan luka, mencegah metastasis paru-paru serta menegangkan otot yang tegang.
Selain itu, nanas juga bisa mengatasi infeksi sinus. Sinusitis sendiri merupakan salah satu pemicu munculnya serangan asma. Selain lezat dimakan langsung, kamu juga bisa mengolahnya menjadi jus buah untuk menikmati nanas.
Di sisi lain, nanas juga punya kandungan beta-karoten yang sangat ampuh dalam melawan inflamasi dan menangkal radikal bebas. Nanas memang kaya akan nutrisi sehingga baik bagi kesehatan.
8. Daun Sirih Tanah (Karuk)
Di Indonesia, karuk belum banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan, namun sudah sering dijadikan obat herbal atau jamu. Bagian tanaman karuk yang biasa dimanfaatkan untuk jadikan obat herbal adalah daun dan akarnya.
Bagi Toppers yang belum tahu, karuk termasuk pada keluarga sirih-sirihan. Daun karuk ini mampu mengencerkan lendir, sehingga berkurang dari saluran pernapasan. Dengan begitu, aliran udara jadi lebih lancar dan membuat napas lebih lega.
Sensasi pedas pada tanaman karuk ini juga mampu menghangatkan sehingga membuat rongga dan saluran pernapasan merasa nyaman.
Terdapat kandungan saponin, polifenol, flavonoid, kalsium, kalium, magnesium, karoten, niacin, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C yang sebagian besar merupakan antioksidan alami.
Kamu bisa hancurkan 5 lembar daun karuk sampai halus, kemudian tuangkan setengah gelas air panas. Minum airnya yang sudah disaring dua kali sehari. Air saringan ini efektif dalam menghentikan sesak napas.
9. Bengkuang
Obat asma tradisional berikutnya adalah bengkuang. Bengkuang memiliki kandungan mineral seperti magnesium, besi tembaga dan mangan, serta kandungan vitamin seperti vitamin C dan B kompleks.
Bengkuang juga kaya akan beta-karoten, quercetin dan antihistamin yang bisa menghentikan produksi histamin, pemicu alergi pada asma.
Bengkuang bisa dinikmati dengan mencampurkan beberapa bahan lainnya lalu dijadikan jus. Campurannya antara lain air jeruk nipis, lobak, seledri, cabe merah dan air es.
Campur semua bahan ke dalam blender dan giling hingga halus. Setelah halus, nikmati jus bengkuang demi mengobati asma.
10. Daun Sirsak
Daun sirsak merupakan bahan alami sebagai obat asma tradisional yang terakhir. Daun sirsak telah diketahui secara luas dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Kadar vitamin, mineral dan zat lainnya dapat menangani serangan asma seperti sesak napas.
Sesak napas dan sakit di dada dapat dipicu oleh debu kotoran yang terhirup masuk ke dalam sistem pernapasan. Kotoran ini membuat otot saluran pernapasan mengencang sekuat-kuatnya berusahan mengeluarkan kotoran dari saluran pernapasan.
Akibatnya volume dada menjadi lebih kecil yang menyebabkan kamu mengalami sesak napas.
Dengan rutin konsumsi air rebusan daun sirsak, otot yang mengalami kontraksi tersebut bisa jadi lebih rileks dan kamu tidak lagi mengalami sesak napas.
Air rebusan daun sirsak bisa kamu peroleh dari merebus 10 lembar daun sirsak tua yang sudah berwarna hijau dalam 3 gelas air.
Tunggu sampai air tereduksi sampai 1 gelas air kemudian dinginkan dan saring. Air rebusan siap dikonsumsi.
[Bie/ron].