lpkpkntb – Yah memang Pak Prabowo Subianto (PS) itu petarung handal. Dan kesatria sejati.
Beliau bagaikan singa kalau berada di oktagon. Semua bakal dilahap habis.
Gak ada yg sanggup mengalahkannya tapi beliau gak bisa menang melawan hukum alam yakni umur.
Dan jangan samakan dengan JOE BIDEN di Amrik dan MAHATIR MUHAMMAD di Malaysia. Ini Indonesia Bung masih punya tradisi ewuh pakewuh.
Yg tua mengayomi yg muda. Kita di Indonesia masih kental penghormatan antara Senior dan Yunior begitu juga sebaliknya. Apalagi di TNI/POLRI.
Kemarin PS ketemu Pak Surya Paloh (SP) di tower NASDEM. Gak tahu yg di bicarakan kedua petinggi sahabat Jokowi ini.
Tapi yg jelas habis ketemu SP di tower Nasdem PS langsung beritahu kalau beliau mundur dari PENCAPRESAN 2024.
Dan akan memberikan kesempatan pada anak muda yuniornya yg berprestasi untuk maju jadi CAPRES.
Ini suatu pengumuman melegakkan semua pihak.
Kecuali mereka yg berambisi kekuasaan dengan MENDOMPLENG sama Pak PS. Langkah pak PS udah benar. Memberikan kesempatan kepada yg muda dan yg tua jadi KING MAKER aja seperti JK.
Itu suatu bentuk AKHLAQUL KARIMAH bagi yunior²nya dan bangsa Indonesia.
Wah kalau PS mundur dan berkoalisi dengan NASDEM, apakah masih kita perlu teruskan pencapresan ini? Apa perlu KPU langsung umumkan aja siapa pemenang untuk menghemat biaya.
Kalau orang Manado bilang LANTIK JO. PEMILU hanya seremonial aja supaya kelihatan ada pemilihan.
Wah betapa FANTASTISNYA jika ARB didukung mayoritas partai² seperti NASDEM, PKS, DEMOKRAT, PPP dan PAN plus GOLKAR ikut karena senior²nya seperti JK dan AT sudah mendukung Anies lebih dulu. Kalau itu terjadi partai merah bakal gigit jari kembali seperti jaman SBY dulu jadi pelengkap penderita. Inilah hukum alam kalau berkuasa lantas JUMAWA.
Page: 1 2
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…
Terkait dugaan jual beli proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang muncul tuntutan dari sejumlah pihak…