Setiap orang ada waktunya dan setiap waktu ada orangnya.
Biarlah Anies di serang terus sama dua partai merah PDIP dan PSI. Kita gak usah peduli sama seperti Anies gak perduli.
Dia mau loncat² di aspal sambil guling² dengan membuli Anies gak usah kita hiraukan.
Kalau dia main kayu dan kasar baru kita jabanin. Ini Jakarta Bung. Kita para relawan Anies paling tidak udah ikut budaya BETAWI. Kita gak mau memulai tapi kalau ditantang terus kita gak akan mundur.
Sekali layar berkembang tak akan dilipat kembali kalau gak ada angin.
Tinggal tunggu keputusan sanpai akhir tahun ini.
Kalau parta² seperti disebutkan diatas tadi mendeklarasikan dukung Anies, maka KPU gak usah repot² untuk dua putaran. Asal orang² KPU gak seperti kemarin yg curang.
Kalau mau curang silahkan ikut jejak salah seorang anggota KPU kemarin yg tidur di hotel prodeo. Kalau mau curang silahkan aja karena kita udah punya cara untuk meredam kecurangan itu.
Pengalaman waktu PILKADA di DKI dulu udah jadi pengalaman. Selamat ARB jadi PRESIDEN ke 8 NKRI. Jangan JUMAWA setelah jadi presiden dan jangan lupa para pendukungnya.
Wallahu A’lam
By: *MOH. NAUFAL DUNGGIO