Advertisements

Benarkah Luhud di Usung Partai Nasdem Sebagai Pendamping Anies Baswedan ? Ini Kata Luhut Binsar Padjaitan 👇

lpkpkntb – Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menolak tawaran elite Partai NasDem Ahmad Ali untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan  di Pilpres 2024.

“Saya sudah bilang saya enggak terpikir untuk ke situ lagi, saya 2024 saya pikir sudah cukup,” ujar Luhut setelah menghadiri agenda #DemiIndonesia di Ciputra Artpreneur Theatre Jakarta, Sabtu (29/10).

“Iya,” jawab Luhut menegaskan penolakan dirinya atas tawaran cawapres tersebut.

Advertisements

Sebagaimana diberitakan sejumlah media massa, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali sebelumnya mengungkapkan sejumlah nama yang berpotensi menjadi kandidat cawapres pendamping Anies untuk tahun 2024.

Nama-nama itu terdiri dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Luhut Binsar Pandjaitan.

Page: 1 2

lpkpkntb

Share
Published by
lpkpkntb

Recent Posts

Umat Muslim Manggarai wakafkan tanah ke Yayasan sepakat bersama.

Manggarai, Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Manggarai menggelar acara ikrar wakaf yang berlangsung khidmat. Acara ini…

1 hari ago

ASTAGA! Proyek Rp70 Miliar Poltekkes Mataram Macet! Forum Rakyat NTB: Ada Kongkalikong?

Mataram, NTB.  Forum Rakyat NTB menggelar hearing ke Poltekkes Kemenkes Mataram guna mempertanyakan kejelasan proyek…

1 hari ago

Di Anggap Tidak Serius 7 Tuntutan Menggema! FK LSM-PERS Luwu Utara Desak Polres Usut Tambang Ilegal hingga Penimbunan BBM

LP KPK, Luwu Utara – Forum Komunikasi LSM - PERS Kabupaten Luwu Utara kembali melayangkan…

1 hari ago

Rayakan Kemenangan! Selamat Atas Kemenangan Suhaili Alias Uhel di Pilkades Jago dari DPP Ormas Sasaka Nusantara

Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara NTB mengucapkan selamat atas kemenangan Suhaili alias Uhel, calon Kepala…

2 hari ago

Penyelidikan Korupsi DAK NTB 2024: Oknum PNS Diduga Pungut Fee 10-15%?

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Barat (NTB) telah memulai penyelidikan terkait dugaan korupsi "fee" dalam…

2 hari ago

Kasus Suhaili Memanas: KDV Bawa Bukti Rekening, Polda NTB Naikkan ke Penyidikan

KDV mendatangi Polda NTB pada Senin, 24 Februari 2025 kemarin, untuk menyerahkan data terkait dugaan…

3 hari ago