Mun arak brem bareh adekan ke arak sbotol sangat ne arak acara ngenek to pren
Soel” : Mudahan ne sak arak
Kades ” : Mun mele anak yar tie te jaukn laun aku meli
Soel ” : Laun ke keter ne
Kades” : Pokok kepeng kan laun anduh ne jlk sik kepeng ye model kanak tie jak
Soel” : Ok..Laun te pancing2 ne ntan te
Mbe taokm nni tie
Kades ” : Sai jak sime SMS brong
Soel ” : Arak bebalu, Nyanke tg rayi ne adek ne mele becine bute
Kades ” : Basong
Soel” : Begak ne Sik tblanje
” Atas bunyi percakapan yang dilakukan Oknum Kades bersama sul , membuat Keluarga Ahyar bersama keluarga lainnya juga masyarakat sekitar merasa kata kata pada pesan chat tersebut adalah suatu penghinaan dan terdapat bahasa yang melecehkan L (anak) yang berstatus janda.
Merasa dirugikan dan membuat pskisis, mental anaknya (L) yang kini merasa malu atas bahasa/kata Begak Te Gecek – gecek dan menyebut nilai materi untuk membeli yang disebutkan oleh Oknum Kades tersebut orang tua L (Ahyar) dan Istri juga merasa keberatan dan akan melaporkan Oknum Kades ke UNIT PPA Polres Lombok Timur secepatnya , warga masyarakat sekitar mendukung dan siap bersama sama menuntut tindakan Oknum Kades yang tidak terpuji.
” Sangat tidak pantas seorang Kepala Desa sebagai pemimpin Masyarakat,yang Harusnya menjaga dan melindungi kehormatan warganya dan menjaga nama baik Desa malah dia sendiri yang bertingkah dan bersikap layaknya orang yang hidup di perempatan/jalan.untuk itu demi memberi efek jera masalah ini akan dibawa keranah hukum dan memproses Oknum Kades hingga tidak lagi ada oknum oknum lain seperti ini terhadap warganya,”ungkap Ahyar(orang tua L).
Sumber : Tim