Bangkitkan Budaya dan Permainan Rakyat Melalui KORMI Bentuk Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Rapat Koordinasi dan Pembentuka Pengurus KORMI Tingkat Kecamatan Se Kabupaten Ponorogo, di Gedung Pramuka Rabu (26/06) /DINA /KOMINFO PONOROGO
Rapat Koordinasi dan Pembentuka Pengurus KORMI Tingkat Kecamatan Se Kabupaten Ponorogo, di Gedung Pramuka Rabu (26/06) /DINA /KOMINFO PONOROGO

Lpkpkntb.com – Ponorogo, yang dikenal sebagai Kota Budaya, kini semakin mengukuhkan identitasnya dengan terbentuknya Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) di daerah tersebut.

Dilansir laman Songgolangit.com KORMI, sebagai lembaga organisasi keolahragaan nasional sebagai wadah berhimpun berbagai induk organisasi olahraga (INORGA) masyarakat Indonesia yang berstatus mandiri, memiliki peran penting dalam UU Nomor 5 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.

Baca juga: Gelar Forda KORMI NTB Mulai Persiapan Menuju Fornas 2025

Kabupaten Ponorogo meresmikan kepengurusan KORMI di Gedung Pramuka pada Rabu, 26 Juni 2024.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, yang memimpin rapat koordinasi, mengungkapkan bahwa keberadaan KORMI diharapkan dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) dari aspek kesehatan di wilayahnya.

“IPM kan ekosistem yang terdiri dari sehat, pendidikan, lalu daya beli. Tujuan akhirnya bagaimana hidup jadi sehat. Butuh effort yang memang luar biasa, biar IPM terwujud di Ponorogo,” papar Bupati Sugiri.

Sebanyak 210 pengurus KORMI yang terdiri dari perwakilan 21 kecamatan di Ponorogo, melibatkan guru olahraga SD, SMP, hingga PKK akademia.

Baca ini: Pertonsi Dukung dan Sukseskan Forda 2024 dan Fornas 2025

Mereka akan mengelola dan mempromosikan olahraga tradisional serta kreasi budaya yang selama ini kurang mendapat perhatian.

Tidak hanya olahraga tradisional, KORMI juga menjadi wadah bagi komunitas senam, seni pernafasan, penari dansa, barongsai, lion dance, dan Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti).