Melalui P5, siswa dilatih untuk:
Berpikir Kreatif: Menghasilkan ide-ide inovatif untuk memecahkan masalah.
Berjiwa Mandiri: Mengambil keputusan dan bertanggung jawab atas pilihan mereka.
Bekerja Sama: Membentuk tim yang solid dalam menjalankan projek.
Berani Berinovasi: Mengembangkan produk yang memiliki nilai jual.
Selain itu, P5 juga menanamkan nilai keberlanjutan, sehingga siswa tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga pada dampak sosial dan lingkungan.
Peran Guru dan Orang Tua
Keberhasilan implementasi P5 sangat bergantung pada kolaborasi antara guru, orang tua, dan komunitas. Guru harus mampu membimbing siswa menemukan potensi mereka, sementara orang tua memberikan dukungan moral dan fasilitas untuk menunjang pembelajaran di rumah.
Kesimpulan
Melalui P5, semangat berwirausaha dapat ditanamkan sejak dini dengan pendekatan yang relevan dan menyenangkan. Generasi muda tidak hanya menjadi pelajar yang cerdas, tetapi juga individu yang tangguh, kreatif, dan siap menghadapi masa depan. Dengan dukungan semua pihak, Indonesia bisa mencetak generasi entrepreneur muda yang mampu bersaing di tingkat global.
Mari kita bersama-sama mendukung penerapan P5 di sekolah untuk menciptakan masa depan yang lebih baik!
Penulis: Baiq Azmi Sukroyanti (Mahasiswa Pascasarjana S3 Undiksha).