Qassem menambahkan, “Kami akan melanjutkan perjuangan sah kami melawan pendudukan, dan kami tidak akan takut akan ancaman ini.”
Menurut analis politik, Atef Abu Musa, salah satu tujuan dari ancaman ini adalah untuk mengirim pesan kepada para pemimpin perlawanan agar tidak mengambil langkah mundur, tidak mendorong terjadinya aksi-aksi perlawanan baru, agar meninjau kembali dari mengobarkan lapangan dan mengurangi ketegangan senjata.