JAKARTA, – Sekelompok orang yang tergabung dalam bendera Aliansi Masyarakat yang terdiri dari Front Pemuda Taliwang (FPT) dan Forum Dinamika Jakarta (FDJ), pada hari ini, Senin (13/1-2025), menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung KPK Kuningan, Jakarta Selatan.
Dalam orasinya, beberapa orang dari masing-masing perwakilan menuntut sekaligus mendesak pihak Lembaga Anti Rasuah yang berada di Gedung Merah-putih itu agar menindaklanjuti kembali kasus yang di peti-es-kan mantan Ketua KPK Firli Bahuri, dan segera menangkap serta mengadili Bupati Sumbawa Barat juga mantan Gubernur NTB.
Adapun orasi tuntutan yang sampaikan oleh Aliansi FPT dan FDJ pada aksi unjuk rasa itu masih condong pada sikap sebelumnya, yakni mendesak KPK untuk melakukan supervisi di Polda NTB atas case pembebasan lahan tanah jalan By Pass Senayan Lamusung di Kabupaten Sumbawa Barat yang dilakukan oleh Bupati Sumbawa Barat W. Musyafirin dan Pembebasan tanah smelter tambang PT AMNT yang juga prosesnya ada di Polda NTB untuk di supervisi.
Selain itu, Aliansi juga mendesak KPK agar segera bongkar ulang Sprindik Case Fee Proyek Pemda senilai 60 miliar oleh Bupati Sumbawa Barat NTB, serta bongkar ulang Sprindik Case Divetasi Saham AMNT dengan terperiksa 37 orang yang hingga kini mandek karena telah peti-es-kan oleh mantan pimpinan KPK lama Firli Bahuri.