peretas anonim bernama "TopiAx". (Istimewa)
Lpkpkntb.com – Info Lembaga riset siber Communication & Information System Security Research Center (Cissrec) telah melakukan verifikasi secara acak terhadap 13 ASN yang namanya tercantum dalam contoh data tersebut dan mengonfirmasi bahwa data tersebut valid, meskipun terdapat beberapa kesalahan penulisan digit terakhir pada field NIP dan NIK.
Baca: Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024 Cek Link dan Contoh Soal dan Kunci Jawaban
Chairman Cissrec Pratama Persadha menyampaikan, melihat seringnya kejadian kebocoran data, penting bagi pemerintah untuk segera membentuk badan perlindungan data pribadi guna menindaklanjuti insiden ini, serta memberikan sanksi kepada penyelenggara sistem elektronik (PSE) yang mengalami kebocoran data.
Pemerintah menurutnya juga perlu menetapkan aturan yang tegas, memastikan bahwa PSE, baik publik maupun privat, dikenakan konsekuensi hukum apabila tidak mampu menjaga sistemnya. Apabila tidak, PSE akan terus terjebak dalam masalah keamanan siber dan akan membutuhkan perbaikan sistem dan sumber daya manusia yang lebih baik.
Page: 1 2
MATARAM - Setelah gugatannya dinyatakan NO oleh Pengadilan Tinggi Mataram, M. Fihiruddin melalui kuasa hukumnya,…
Menjelang Lebaran 2025, Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan serangkaian program diskon untuk meringankan beban masyarakat…
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis,…
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) dan Menteri Pendayagunaan…
Mataram – Sejumlah pelaku wisata di NTB mempertanyakan efektivitas dan transparansi kinerja Badan Promosi Pariwisata…
Lombok – Museum Mutiara Lombok kini menjadi salah satu museum mutiara terlengkap di dunia, dengan…