Astaga,,!! BPI Hanya Janji, Ribuan Pelamar Tuntut Kepastian dan Bukti Autentik

Ribuan peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang gagal lolos wawancara Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) mengadakan pertemuan virtual melalui Zoom pada Senin malam.

Pertemuan tersebut menjadi ajang curahan hati sekaligus tuntutan transparansi kepada pihak terkait, terutama para pejabat yang selama ini menjanjikan keadilan dan keberpihakan dalam proses seleksi.

Dalam diskusi tersebut, banyak peserta menyampaikan kekecewaan mendalam terhadap proses seleksi BPI.

Mereka menyoroti lemahnya komitmen pejabat untuk bertanggung jawab atas janji yang pernah disampaikan. Beberapa peserta mengungkapkan trauma terhadap pengalaman serupa di masa lalu, di mana janji manis seperti “semua akan di-cover” ternyata tidak terealisasi sepenuhnya.

“Kami butuh kejelasan dan bukti autentik. Kalau kami dinyatakan diterima, tolong keluarkan surat jaminan resmi dari BPI. Setidaknya itu bisa kami gunakan sebagai pegangan untuk disampaikan ke perguruan tinggi. Jangan biarkan kami terus berada dalam ketidakpastian,” ujar salah satu peserta dengan nada penuh harap.