Advertisements
Advertisements
Categories: Artikel

Aplikasi Sirekap Diduga Dimainkan Oknum Bejat: KPU NTB Digeruduk Caleg DPR RI

Advertisements
Advertisements
Advertisements

Lpkpkntb.com – Sejumlah Calon Legislatif Caleg) RI Dapil NTB 2 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) berbondong-bondong mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTB, pada Selasa (20/02).

Kedatangan para caleg Senayan ini untuk hearing dan terkait  persoalan aplikasi Sirekap Pemilu 2024. Kedatangan para Caleg RI Partai Gerindra, diterima langsung jajaran KPU NTB di ruang Command Center.

Baca juga:

Bakti Hati Karina Foundation, Launching Program Baru Di Nusa Tenggara Barat

Salah satu caleg asal Kabupaten Bima, Iswan Abdullah mengaku, selama penggunaan aplikasi Sirekap  telah menimbulkan banyak kecurigaan, khususnya para caleg DPR RI di lingkup Partai Gerindra.

Baca juga:

Innalillahi Telah Meninggal Dunia Wakil Bupati Luwu Utara Periode 2016-2021.

Bank NTB Syariah Cabang Surabaya Berprestasi di Jawa Timur, Bikin Bangga NTB

“Kecurigaan pertama muncul saat Ketua DPD Partai Gerindra NTB tidak pernah melakukan konsolidasi bersama para caleg khususnya yang maju ke DPR RI,” ujarnya.

Terutama soal aplikasi Sirekap yang menurutnya banyak menimbulkan masalah, salah satunya terjadi data-data ekstrim. Pasalnya, pasang surut perolehan suara caleg tidak masuk diakal dan bahkan  suara sejumlah caleg malah menurun drastis dengan selisih sekitar 500 sampai 1000 suara perhari.

“Seperti saya kemarin, dari 5 ribu, turun ke angka 4 ribu dan terakhir rata-rata yang datang ini sekitar kurang dari 2 ribu suara,” timpalnya.

Hal ini memunculkan dugaan aplikasi Sirekap merupakan sistem yang sengaja disetting untuk pemenangan caleg-caleg tertentu. Berapa pun suara yang di upload, yang terbaca hanya nama caleg-caleg tertentu.

Baca Juga:

14 Advokat Di Siapkan Prof Yusril Apabila Dua Paslon Akan Mengajukan Gugatan Hasil Pilpres ke MK

Page: 1 2

Advertisements
lpkpkntb

Recent Posts

Kades di Lombok Tengah Diduga Potong 10% Dana Desa, Sasaka Nusantara Siap Bertindak, Proyek Desa Cepat Rusak

Lombok Tengah - Organisasi masyarakat (Ormas) Sasaka Nusantara Nusa Tenggara Barat akan melaporkan oknum Kepala…

24 jam ago

Biadab! Pembunuhan dan Mutilasi di Ngawi, Kepala Korban Ditemukan di Trenggalek

Pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Uswatun Khasanah di Ngawi telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.…

4 hari ago

Kades di Lombok Tengah Terseret Isu Pemotongan Dana Desa Sejak 2019

Lombok Tengah, NTB - Seorang Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, diduga…

5 hari ago

Ibu Rumah Tangga Keluhkan Tingginya Harga Eceran Gas Elpiji Tiga Kilo Gram Di Tingkat Pengecer

Luwu Utara, LP KPK - Sejumlah ibu rumah tangga di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, mengeluhkan…

6 hari ago

Dana Pemeliharaan Gedung RSUD Andi Djemma Masamba Dan Biaya Fasilitas Sangat Terbatas

LP KPK Luwu Utara- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba, Kabupaten Luwu…

7 hari ago

Ketum Ormas Sasaka Nusantara NTB Dukung Polres Lombok Tengah

Lpkpkntb.com - Praya, 24 Januari 2025. Lalu Ibnu Hajar Ketum Sasaka Nusantara NTB Menyatakan Sikap…

1 minggu ago