Api Cemburu yang Membara ” Suami Bakar Istri Hingga Tewas”

Balikpapan, Lpkpkntb.com- Mayarakat di Lingkungan Jalan Dr Soetomo Kelurahan Karang Rejo, Balikpapan Tengah tiba-tiba kaget setelah mendengar adanya ledakan dan kepulan asap yang keluar dari salah satu rumah warga di RT 15, pada Selasa (20/9/2022) siang sekitar pukul 14.00 Wita.

Setelah dilihat, rupanya pasangan suami istri (pasutri) di rumah tersebut terlibat adu mulut, yang belum diketahui pasti apa penyebabnya, tetapi diduga karena cemburu. Sang suami terlihat menggenggam senjata tajam jenis pisau panjang, sementara istrinya terlihat mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.

Peristiwa itu sempat membuat warga tidak berani mendekat, lantaran pelaku berinisial YS (55) mengancam akan menyerang siapa saja yang berani mendekat ke arahnya dengan senjata.

Aksi yang dilakukan YS tidak hanya membakar sang istri, pelaku juga menganiaya korban berinisial UA (39) menggunakan pisau yang dipegang pelaku.

Salah satu warga yang rumahnya berada tepat di samping rumah korban menyebut awalnya terdengar ledakan dari dalam rumah korban.

“Kejadian sebenarnya belum tau pasti. Cuma kebetulan saya duduk-duduk di depan rumah mendengar suara ledakan nyaring dan asap, saya dengar di sana istrinya minta tolong ‘panas badanku’ katanya,” ujar tentangga korban, Robiatul Adawiyah.

Posisi korban saat dilihat warga berada di dapur rumah. Saat ditanya warga permasalahannya, korban UA mengatakan suaminya cemburu. Namun, belum selesai di situ pelaku keluar dari kamar sambil membawa sajam.

“Korban luka bakar saja di depan kamar mandi dia minta tolong sama saya, dia bilang cemburu, suami terbakar juga keluar dari dalam kamar, warga mau menolong diancam sama suaminya, tidak ada yang berani menolong karena suaminya bawa sajam,” katanya.

Setelah menganiaya korban, pelaku juga melukai tubuhnya menggunakan sajam yang dibawa. “Suaminya juga mau bunuh diri,” paparnya.

Warga yang melihat kejadian itu langsung menghubungi pihak kepolisian. Bahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) turut diterjunkan lantaran mengantisipasi kebakaran besar terjadi.