Baca: Jadwal Seleksi CPNS 2024 Tunggu Panselnas
Ketika kasus ini coba di konfirmasi kepada kelompok yang di duga menerima bantuan ternyata anggota yang ada namanya di kelompok fiktif tersebut membantah telah menerima bantuan berupa sapi.
Diketahui bahwa kelompok sapi ini merupakan program aspirasi yang dimiliki oleh oknum anggota DPRD yang disalurkan melalui OPD dinsos.
Patut di duga program ini adalah program akal-akalan oknum mantan anggota DPRD untuk dijadikan ladang korupsi, APH harus membuka kasus ini supaya terang benderang sehingga tidak terjadi lagi, masyarakat yang di jual namanya padahal yang menikmati adalah orang lain.